Jalan Lintas Pante Rambong Lumpuh Total Pemerintah Terkesan Tutup Mata


Sabtu, 13 Juni 2020 - 21.20 WIB



Aceh Timur - Warga Desa Pante Rambong Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur kembali bergotong royong membangun jalan lintas secara swadaya,  Gotong royong itu merupakan inisiatif warga setempat. Mengingat sampai saat ini Pemerintah Aceh Timur belum ada i'tikat baik untuk membangun jalan lintas  Desa tersebut, padahal sisi jalan tersebut sudah lonsor akibat abrasi Aungai Arakundo. Sabtu, (13/06/2020)

Zulkifli Nurdin, tokoh masyarakat Gampong Pante Rambong kepada media ini mengatakan sangat prihatin atas kondisi jalan tersebut  mengingat bisa mengancam jiwa pengguna jalan sewaktu-waktu.

Sejauh ini Pemda Aceh Timur belum  menindak lanjuti terhadap permintaan masyarakat untuk menggeser jalan tersebut, meskipun kami sudah mengusul beberapa kali. Pemerintah kabupaten terkesan menutup mata terhadap penderitaan kami. Sebut Nurdin.

Padahal Ketua DPRK Aceh Timur sudah pernah turun Dan melihat langsung kondisi jalan ini, tapi belum Ada tanda tanda tindak Lanjutnya, apakah Bupati Aceh Timur baru merespon bila jalan ini sudah memakan korban jiwa, Tanya Zulkifli yang akrab disapa Aneuk Syuhada.

Sementara itu Keuchik Pante Rambong Ramli Yasin mangatakan jalan lintas tersebut tidak layak digunakan lagi, jalan tersebut harus di geser ke arah lain minimal 50 meter dari lokasi jalan dasar , namun kendala nya harus membebaskan tanah kebun milik warga. Ujarnya

"Setelah longsor akibat hujan deras beberapa hari yang lalu, kondisi jalan tersebut tak bisa dilewati oleh pengguna jalan, bahkan hari ini masyarakat kembali bergotong royong membangun Dan memasang pagar pembatas sungai" ujarnya.

Ia menambahkan, walaupun sudah di bangun oleh warga, kenderaan roda empat tetap tidak bisa melewatinya. Akses untuk kenderaan Roda empat lumpuh total Karna Badan jalan tersebut sudah longsor, untuk sementara hanya bisa dilewati oleh kenderaan Roda dua saja. Itupun di atas parit yang sudah kami timbun, jelas keuchik Ramuli

Padahal jalan ini sangat vital bagi masyarakat bukan hanya warga Desa Pante Rambong Saja tapi ada beberapa gampong lain nya yang melintasi jalan tersebut, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit, coklat, pinang dan karet, sebut Ramli.

Berdasarkan pantauan awak media ini, kondisi jalan lintas yang terletak di Dusun Alue Rincong Desa Pante Rambong sudah sangat rawan di lintasi, dimana di sisi jalannya sudah terjadi abrasi akibat ganas nya air DAS (Daerah Aliran Sungai) Arakundo beberapa tahun belakangan ini.

Sekitaran +50 meter panjang badan jalan yang lonsor akibat abrasi sungai di sisi jalan, bahkan menurut informasi dalam beberapa minggu lalu satu unit mobil Colt Diesel terperosok di lokasi tersebut. (alf)
Bagikan:
KOMENTAR