PDIP Kembangkan Budidaya Krisan di Aceh


Minggu, 01 Maret 2020 - 15.00 WIB


Takengon - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan semangat berdikari terus mengembangkan budidaya aneka tanaman, beragam produk holtikultura, dan berbagai bunga yang memiliki peluang ekspor. Salah satunya adalah tanaman krisan.

“Takengon di Aceh Tengah dipilih karena kesesuaian tanah, ketinggian dan kesiapan masyarakatnya untuk budidaya bunga yang begitu indah dan memiliki potensi pasar domestik dan ekspor yang begitu besar," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (29/2/2020) kemarin.

Dikatakannya, budidaya Krisan tidak menghilangkan pekerjaan utama petani di Takengon. Krisan dapat ditanam di pekarangan rumah-rumah petani, dengan lahan yang tidak perlu terlalu luas.
Sebagai bunga hias, Krisan memiliki nilai jual yang tinggi dan terbukti banyak diminati untuk pasar nasional dan juga ekspor. "Atas potensi ini maka DPP PDI Perjuangan menugaskan Maria Karsia dan Ketua PKK Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ratna Shabela untuk membantu membina petani,” ujar Hasto Kristiyanto.
Hasto menjelaskan hari ini dilakukan lanen perdana krisan di Desa Buter Balik, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah. Secara simbolis panen dilakukan oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega didampingi oleh istri, Juniara Fitriani dan Ketua PKK Kab Aceh Tengah, Puan Ratna Shabela AB, yang dikomandoi Ketut Suwarjana.
Yang lebih menggembirakan PDI Perjuangan, ujar Hasto, begitu aneka tanaman krisan ditanam, wajah daerah tersebut berubah, dan semakin memerindah alam yang begitu subur dan sejuk di bumi Serambi Mekah tersebut.

"Maka sektor sektor pariwisata baru di Takengon pun makin berkembang. Ke depan Takengon menjadi salah satu destinasi kota Bunga di Sumatera," ujar Maria Karsia.
Kader PDIP itu menambahkan, proses pembinaan dilakukan sejak Desember 2019.

"Ketut Suwarjana, trainer budi daya Krisan yang didatangkan dari daerah Ciawi sedang memberikan pengarahan bagaimana cara panen Krisan," cetusnya.(Az)
Bagikan:
KOMENTAR