Penertiban dan pembongkaran tersebut dalam rangka Revitalisasi dan relokasi pedagang dan pembangunan kembali pasar Impres Geudong oleh Perusahaan Daerah Bina Usaha.
Apel Pengamanan dilaksanakan di sekitar pasar Geudong, Apel dipimpin oleh Kompol Adi Sofyan, SH, MM dengan memberikan arahan cara bertindak dan pola pengamanan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik melalui Kasubag Humas Salman Alfarasi, SH, MM menyebutkan, pola pengamanan dan cara bertindak personil Polres Lhokseumawe mengedepankan sisi Humanis serta dialogis mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan Kondusif tanpa ada Perlawanan fisik dan bentrok fisik dengan pedagang.
Lanjutnya, kegiatan ini merupakan wujud kehadiran anggota Polres Lhokseumawe di lapangan, hal ini bertujuan memberikan pelayanan prima dan promoter kepada masyarakat.
Dalam hal ini Polres Lhokseumawe mengerahkan sebanyak 92 personil membantu satpol PP dan WH Kab Aceh Utara untuk melakukan penertiban dan pembokaran pasarbyang berlangsung hingga pukul 14.00 Wib. Selanjutnya penertiban dan pembokangkaran ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan, jelasnya
“Mari kita bekerjasama dan sama-sama bersinergi antara Polres Lhokseumawe dengan semua elemen Masyarakat untuk bersama menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Lhokseumawe"pungkas Salman
Sementara Zailani pedagang yang sudah 30 tahun berdagang dikawasan pasar geudong tersebut mengapresiasi pola pengamanan yang diterapkan oleh Polisi dalam memberikan pelayanan kamtibmas terhadap masyarakat.
"Saya apresiasi pola pengamanan yang diterapkan oleh Polres Lhokseumawe yang humanis, dialogis dan mengutamakan rasa keadilan masyarakat" terangnya(Red)
