Lhokseumawe : Dalam bulan ini isu referendum aceh begitu hangat ditengah tengah masyarakat aceh baik dikalangan legislatif,eksekutif maupun masyarakat biasa, publik berharap isu tersebut dapat disikapi secara bijaksana dan hati- hati oleh pemerintah pusat,mengingat aceh merupakan daerah yang pernah mengalami konflik.Wakil Ketua DPD PSI Aceh Utara Fahmi Af, S.IP kepada kabarsatu.info pada Senin (11/06) mengatakan seharusnya pemerintah pusat mengajak Muzakkir manaf dan tokoh- tokoh lainnya di aceh yang terlibat dalam proses perdamaian untuk membahas hal tersebut dan hal apa saja yang belum tercapai tentang butir_butir MOU helsinky, sehinga kendala tersebut dapat terselesaikan kedepan dengan cara arif dan bijaksana dengan dialog.
Mantan alumnus ilmu Politik Univ. Malikussaleh tersebut juga berharap kepada pemerintah pusat agar tidak mengeluarkan statemen yang terlalu represif mengingat kedua belah pihak belum duduk bersama membahas masalah isu tersebut.
Kita sangat mendukung segala kepentingan-kepentingan Aceh yang tertuang dalam MoU Helsinki dapat terus dipacu realisasinya baik itu yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Aceh maupun tanggung jawab Pemerintah Pusat, dan berharap kondisi politik aceh tetap kondusif, Ujarnya.
(Red)
