Rehabilitasi Sekolah-RS di NTB Ditargetkan Selesai Akhir Tahun


Jumat, 31 Agustus 2018 - 19.40 WIB


Jakarta - Pemerintah menargetkan rehabilitasi sekolah, rumah sakit (RS), dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa NTB akan selesai akhir tahun ini. Rehabilitasi dilakukan secara massal.

"Di dalam Inpres disampaikan untuk fasilitas publik Desember 2019. Kalau rumah harus diselesaikan paling lama enam bulan maksimal, akhir Desember 2018. Makanya tidak dikontrakkan, makanya dikerjakan secara massal," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Basuki merinci ada tujuh bangunan BUMN yang rusak, tujuh rumah ibadah seperti masjid dan wihara yang rusak. Saat ini empat bangunan rumah ibadah sedang diperbaiki.
Rehabilitasi ini merupakan tindak lanjut atas Inpres nomor 5 tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi Lombok. Basuki mengatakan biaya rekonstruksi itu akan menggunakan APBN.



Selain itu ada delapan RS dan puskesmas yang dalam proses pengerjaan. Sementara sepuluh pasar dilaporkan rusak dimana dua di antaranya sedang dalam proses rekonstruksi.

"Sekolah dilaporkan 386 (bangunan) yang rusak TK (dan) SD. (Sedangkan bangunan) SMP, MTs, SMA, madrasah ada 770. Sekarang sedang dalam pekerjaan 34 sekolah yang dikerjakan," kata Basuki.

Sementara itu ada sekitar 70 ribuan rumah dalam kondisi rusak ringan-berat. Nantinya pembangunan akan dilakukan secara gotong royong antara masyarakat, pemerintah, hingga mahasiswa. 


Sumber : detik.com
Bagikan:
KOMENTAR