Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf atau yang dikenal dengan sapaan Sidom Peng, mengatakan terhadap pembangunan tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua elemen baik Pemerintah maupun masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Presiden RI, Joko Widodo, bahwa pelaksanaan pembangunan waduk harus sesuai dengan Schedule yang telah ditetapkan,” ujar Sidom Peng disela-sela sambutannya dalam pelantikan Camat dan Sekretaris Kecamatan di Kecamatan Paya Bakong, Selasa (03/07).
Dikatakan, akhir-akhir ini pihaknya menerima informasi adanya beberapa kendala terhadap pelaksanaan pembangunan waduk. Maka untuk itu, diminta kepada Camat yang baru saja dilantik agar segera berkoordinasi dengan Muspika serta seluruh pemangku kepentingan dalam wilayah Kecamatan Paya Bakong untuk mengambil langkah-langkah partisipatif guna meminimalisir kendala – kendala tersebut.
“Satu hal yang pasti bahwa, awal yang baik menjadi sangat penting. Untuk itu, saya mengharapkan kepada kita sekalian untuk memperkuat komitmen dan menegakkan integritas penyelenggaraan tugas Pemerintahan,” ujarnya kepada Camat dan Sekretaris yang resmi dilantik.
Sebagaimana diketahui, pada 09 Maret 2015 Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan proyek waduk Krueng Kreutoe di Kecamatan Paya Bakong dengan anggaran senilai Rp 1,7 triliun. Waduk yang berlokasi di pedalaman Aceh Utara itu dipastikan mampu menampung sejumlah 16 juta meter kubik air.
Pembangunan waduk tersebut juga ditujukan sebagai tempat tampungan khusus banjir dengan prediksi jumlah air sekitar 30,50 juta meter kubik dan diharapkan dapat mereduksi debit banjir hingga 50 tahun periode ulang.(cs)
