Rupiah Dibuka Menguat Rp14.093 per Dolar AS


Jumat, 22 Juni 2018 - 10.10 WIB


Net
JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.093 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot hari ini, Jumat (22/6). Posisi ini menguat sembilan poin atau 0,06 persen dari perdagangan kemarin, Kamis (21/6) di posisi Rp14.102 per dolar AS.


Bersama rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga menguat. Mulai dari won Korea Selatan menguat 0,28 persen, peso Filipina 0,26 persen, ringgit Malaysia 0,17 persen, baht Thailand 0,07 persen, dolar Singapura 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,03 persen.


Begitu pula dengan mata uang negara maju, seperti euro Eropa menguat 0,07 persen, dolar Kanada 0,08 persen, dolar Australia 0,11 persen, franc Swiss 0,13 persen, dan poundsterling Inggris 0,15 persen. Hanya rubel Rusia yang melemah 0,04 persen.


Ibrahim, Analis sekaligus Direktur Utama PT Garuda Berjangka memperkirakan rupiah tetap bersandar di kisaran Rp14 ribu per dolar AS hingga akhir pekan ini.


Namun, rupiah berpotensi menguat pekan depan karena munculnya beberapa sentimen domestik yang bisa menggerakkan rupiah. Misalnya, rilis neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).


"Baru setelah itu dilihat lagi, apakah rilis data neraca perdagangan dan keputusan BI bisa menggerakkan atau tidak," katanya kepada CNNIndonesia.com.


Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas melihat rupiah masih akan melemah hingga pekan depan, meski BI berencana mengerek bunga acuan mengikuti langkah bank sentral AS, The Federal Reserve.


Sebab, ia melihat rencana BI itu pun tak sepenuhnya melegakan pasar. Hal ini karena pasar terlalu panik akan dampak perang dagang AS-China.


"Rencana BI tampaknya belum sepenuhnya terefleksi pada pergerakan rupiah ke depan," pungkasnya.


Sumber: CNNIndonesia
Bagikan:
KOMENTAR