KPA D-III Santuni Bocah Alami Tumor Ganas


Rabu, 30 Mei 2018 - 21.46 WIB


LHOKSUKON – Muhammad Firjatullah (2,5 tahun) bocah asal Gampong Meunje Seuleumak, Kecamatan Paya Bakong, mengalami tumor ganas jenis retino blastoma stadium 4 di mata kirinya. Sejak akhir tahun lalu mulai semakin mengganas, bahkan setelah dilakukan operasi saat ini Firjatullah sudah tidak memiliki mata kirinya lagi. Namun bengkak dan tumornya semakin menjalar ke leher dan pinggang bocah tersebut.


Zulkifli (40) dan Nuraini (30) orangtua bocah itu mengeluh tentang biaya pengobatannya, bahkan sepetak tanah dan kendaraan roda duanya sudah dijual untuk mengobati sang anak hingga ke Banda Aceh. Sehingga Selasa kemarin dirinya memberanikan diri untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada Wakil Panglima Muda KPA Daerah III Teungku Chiek di Paya Bakong, Muhammad Azmuni alias Bodrex.


“Saya sudah berusaha untuk biaya pengobatan anak saya, tanah dan sepeda motor sudah saya jual untuk mengobatinya, bahkan saya malu dan tidak berani meminta bantuan dari siapapun, tapi saat ini kondisinya sudah sangat mendesak saya tidak punya apa-apa lagi, sehingga memberanikan diri meminta bantuan dari Teungku Azmuni,” ungkap Zulkifli.


Dirinya sangat berterimakasih atas kehadiran rekan-rekan Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah III Samudera Pasee, yang telah meluangkan waktu menjenguk dan memberikan biaya untuk pengobatan anaknya. Dikatakannya, jika ada pihak lain ataupun dermawan yang ingin membantu anaknya pihak keluarga siap membuka pintu rumahnya selebar-lebarnya.


Bodrex dalam kesempatan tersebut sangat terharu melihat kondisi Firjatullah, bocah seusianya yang masih sangat manja harus mengemban penyakit kronis seperti itu. Bahkan, dirinya yang juga didampingi Komandan Operasi KPA D-III Pasee, Sofyan Chombet, tak dapat membendung airmatanya berlinang melihat kondisi penderita tumor ganas yang sudah menjalar ke beberapa area tubuh bocah mungil itu.


“Orangtuanya juga memperlihatkan foto semasa Firjatullah belum mengalami penyakit tersebut, dari wajahnya yang munyil itu terlihat anak yang aktif dan suka bermain dengan teman seusianya, sangat terharu melihat kondisinya yang kronis,” ungkapnya.


Seraya menambahkan, “Ibunya tidak bisa kemana-mana karena saban hari harus menjaga anaknya yang sakit, ayahnya yang berjuang ke sana kemari. Kami KPA Daerah III Samudera Pasee berharap pihak pemerintah tidak menutup mata dengan kondisi warganya seperti ini, penderita ini adalah warga kurang mampu, sekali lagi kami berharap pemerintah harus peka dengan keadaan ini,” tutupnya. (ril)
Bagikan:
KOMENTAR