BIREUN - Sebanyak 76 orang Rohingya terdampar di Kuala Raja Bireun kabupaten Aceh Jeumpa, sekira pukul 14.30 WIB bertempat di pesisir desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala Bireuen telah masuk 1 (satu) unit Kapal Kayu yang bermuatan sebanyak 76 orang yg berasal dari Aikab Myanmar.
Adapun kronologis masuknya ke Kuala raja adalah secara tiba2 tanpa diketahui oleh masyarakat setempat, atas info masyarakat setempat Satpolairud beserta jajaran Polres Bireuen mendatangi TKP.
Hasil dari pengecekan sementara adalah, ternyata benar adanya sebuah kapal kayu, yang bermuatan Warga Myanmar, warga Myanmar tersebut diduga akan mengungsi ke Malaysia, dengan tujuan mengungsi dan mencari kerja.
Keterangan tersebut yang diperoleh wartawan KabarSatu info. Pada salah seorang warga myanmar yang bisa berbahasa Melayu an.Muhammad Rafiq, 55 thn, asal Aikab Myanmar" Jum'at 20 April 2018.
Muhammad Rafiq, juga menambah kan dari jumlah 76 orang satu pun, tanpa dilengkapi Dokumen Keimigrasian Resmi yg terdiri dari Laki-laki 42 orang, dan Perempuan 26 orang, anak-anak 8 orang, satu di antaranya perempuan," ujarnya Rafiq kepada wartawan KabarSatu info.
Wakil bupati bireun, Dr.H,Muzakkar A.Gani,SH.M.SI, mengatakan saat di konfirmasi wartawan KabarSatu info, pengungsi rencana akan di ditempatkan di Gedung SKB Cot Gapu Bireuen.
Atas tindakan Pemda bireun, dan sudah dikordinasikan dengan pihak Imigrasi Lhokseumawe, untuk menengani lebih lanjut.
Selanjutnya pada pukul 17.00 wib warga myanmar tersebut dipindahkan ke gedung SKB Bireuen, dengan menggunakan 2 unit Truk Polres Bireuen, dan 1 unit truk Satpol PP Pemda Bireuen.
Adapun kondisi pengungsi tersebut dalam keadaan sakit sebanyak 8 orang, 4 laki-laki orang, dan 4 orang perempuan, dan sudah ditangani oleh Tim Medis Pemda bireun.[Pawang rimeung]
