Bali - Polda Bali hingga kini masih mengusut penyerangan terhadap anggota Brimob Brigadir IB Suda Suwarna. Nantinya, penyidik akan menyebar sketsa foto pelaku berdasarkan keterangan saksi dan CCTV.
"Kita akan publikasikan ciri-ciri dari hasil investigasi, dari hasil forensik. Nanti foto-foto, bukan sketsa, foto-foto hasil forensik kita akan publikasikan," ujar Kapolda Bali Inspektur Jenderal (Irjen) Petrus Reinhard Golose kepada wartawan di Desa Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, Selasa (22/8).
"Pelakunya terekam ada tiga orang," tambahnya.
Golose mengaku sudah memberi waktu satu bulan kepada penyidik untuk mengungkap kasus tersebut.
"Dari dimulainya pengungkapan, saya sudah kasih waktu satu bulan untuk penyidik (mengungkap kasus ini). Saat ini kita sedang menganalisa motif, sekarang sedang diurut satu persatu," tuturnya.
Ia berharap semua pihak dapat memberikan waktu kepada penyidik untuk mengungkap kasus ini. "Kita berikan waktu kepada tim untuk bekerja. Sekarang Reserse, Intelejen dan tim lainnya tengah bekerja, karena memang ini kasus luar biasa, karena yang terkena (korban) adalah pasukan khusus," tutup Golose.
Sebelumnya diberitakan, Brigadir Suwarna diserang oleh orang tak dikenal di Hotel Ayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Selasa (8/8). Bahkan senjata milik korban pun hilang, dan sampai saat ini belum ditemukan. [Merdeka.com]
"Kita akan publikasikan ciri-ciri dari hasil investigasi, dari hasil forensik. Nanti foto-foto, bukan sketsa, foto-foto hasil forensik kita akan publikasikan," ujar Kapolda Bali Inspektur Jenderal (Irjen) Petrus Reinhard Golose kepada wartawan di Desa Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, Selasa (22/8).
"Pelakunya terekam ada tiga orang," tambahnya.
Golose mengaku sudah memberi waktu satu bulan kepada penyidik untuk mengungkap kasus tersebut.
"Dari dimulainya pengungkapan, saya sudah kasih waktu satu bulan untuk penyidik (mengungkap kasus ini). Saat ini kita sedang menganalisa motif, sekarang sedang diurut satu persatu," tuturnya.
Ia berharap semua pihak dapat memberikan waktu kepada penyidik untuk mengungkap kasus ini. "Kita berikan waktu kepada tim untuk bekerja. Sekarang Reserse, Intelejen dan tim lainnya tengah bekerja, karena memang ini kasus luar biasa, karena yang terkena (korban) adalah pasukan khusus," tutup Golose.
Sebelumnya diberitakan, Brigadir Suwarna diserang oleh orang tak dikenal di Hotel Ayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Selasa (8/8). Bahkan senjata milik korban pun hilang, dan sampai saat ini belum ditemukan. [Merdeka.com]
