ACEH UTARA - Menjelang pemilihan Ketua DPD II KNPI Aceh Utara yang akan datang, beberapa kandidat mulai bermunculan dari berbagai latar belakang berbeda baik politisi, aktivis maupun pengusaha.
Humas Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU) Rajali mengatakan dengan adanya pemilihan Ketua KNPI Aceh Utara yang baru untuk periode mendatang, dirinya mengharapkan agar pemilihan nanti berjalan secara demokratis tanpa adanya money politik dan kepentingan.
Ia menilai dengan banyaknya calon yang sudah mulai bermunculan maka pilar demokrasi di lini kepemudaan yang mewakili wadah OKP semakin hidup, berwarna dan sepantasnya menjadi ajang kompetisi yang fair, transparan dan berkualitas.
"Sehingga nantinya yang akan terpilih benar-benar mereka yang peduli terhadap kemajuan pemuda dan bisa membawa organisasi besar tersebut untuk perusahaan dan kemajuan pemuda Aceh Utara," kata Razali kepada KabarSATU, Selasa 8 Agustus 2017.
Karena, lanjutnya, selama ini pemuda Aceh Utara yang di pedalaman terkadang mereka masih tertinggal dan banyak generasi muda yang sudah terjerumus ke dunia hitam meraka sudah mulai mengkonsmsi narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
"Ini merupakan PR kita bersama untuk mencegah nya bukan hanya tanggung jawab pemerintah," ujarnya.
Lanjut Razali, dirinya juga sangat kecewa saat membaca surat kabar banyak pemuda Aceh Utara saling menjatuhkan. Harusnya pemuda bersatu bila ingin membangun Aceh Utara bukan saling menjatuhkan bila pun ingin maju sebagai calon ketua maka majulah secara jantan jangan saling menjatuhkan.
Ia sangat berharap pemuda Aceh Utara bisa bersatu dalam membangun Aceh Utara karena masa depan Aceh Utara ada pada generasi muda, bila pun ada permasalahan bisa melakukan pertemuan untuk melakukan musyawarah sehingga di mana ada permasalahan bisa sama-sama mencari solusi dan mendesak pemerintah untuk kemajuan Aceh Utara. Karena hanya berbicara bukanlah solusi tetapi solusi terbaik adalah musyawarah dan mencari jalan keluar.
"Dengan kita semua generasi muda bersatu maka bukan tidak mungkin Aceh Utara kedepan akan menjadi sorotan dunia," pungkasnya. [Ris]
