ACEH UTARA - Forum Pemuda Aceh Utara (FPAU) sangat mengharapakan kepada Perusahan yang ada di Aceh Utara agar transparan dalam mengelola dana CSR yang ada di perusahaan tersebut. Kemudian programnya pun bisa langsung menyentuh dengan rakyat.
Demikian dikatakan Ketua FPAU Muspendi AR, kepada KabarSATU.info, Rabu 19 Juli 2017.
Ia menyebut, banyak hal yang bisa dikerjakan oleh perusahaan tersebut seperti membangun rumah dhuafa, pembangkitan rkonomi maysarakat dan pelatihan kader muda tentang skil sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan perusahaan tersebut.
Musfendi menuturkan, sejak berdirinya perusahaan raksasa di Aceh Utara baik Exxonmobil, PT. PIM dan perusahaan lainya tidak banyak manfaat yang diterima oleh masyarakat sekitarnya.
"Bukti yang kita lihat sampai saat ini kondisi masyarakat yang tinggal di seputaran perusahaan banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan bahkan rumah mereka tidak layak huni.
Begitu juga, lanjutnya, pemuda di seputaran perusahaan banyak pengangguran. Padahal di perusahaan tersebut cukup banyak tenaga kerja yang dibutuhkan. Ia pun mempertanyakan siapa yang bekerja di perusahaan itu.
FPAU sangat mengharapkan adanya kebijakan daerah yang bisa mengatur perusahaan dalam pengelolaan dana CSR secara transparansi dan jangan sampai dana CSR hanya berputar di seputaran kalangan perusahaan atau lembaga yang tidak transparan.
"Karena, dana itu untuk rakyat seputaran perusahaan yang berhak menerimanya jangan sampai dana CSR dibawa keluar dan disalurkan ke daerah lain atau luar Aceh," tutupnya. [SA]
