LMND Aceh ajak Gerakan Mahasiswa Bangkit Bersama Ideologi


Kamis, 08 Juni 2017 - 10.50 WIB


BANDA ACEH - Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi Eksekutif (EW-LMND) Wilayah Aceh akan menggelar dialog khusus, bertajuk. "Kebangkitan Mahasiswa dalam sebuah ideologi, mati muda atau di merdeka kan oleh orang yang tidak kita kenal," pada Jumat (8/6/2017).


"Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan pergerakan mahasiswa yang mulai kehilangan arah, karena gerakan mahasiswa saat ini bukan tidak ada, tapi harus diarahkan, agar apa yang dicurahkan bisa tepat guna," jelas Fakhrur Razi, selaku ketua LMND Aceh, juga sebagai pemateri dalam dialog khusus mendatang.


Lanjutnya, gerakan mahasiswa yang ada hari ini dinilai belum tepat, sebab tidak memiliki ide yang jelas, kemudian hilangnya gagasan, jika gerakan mahasiswa seperti ini terus dilakukan, maka hanya akan membawa kesia-siaan.


"Kesalahan mahasiswa hari ini, itu lebih pada aspek filosofis dan metode, ketika filosofisnya mengusung ide yang parsial dan tidak menyeluruh, maka mereka hanya akan melakukan hal yang sia-sia saja, karena hal itu tidak akan membawa perubahan yang berarti, apalagi metodenya juga salah," jelas Fakhrur Razi.


Melalui kegiatan dialog khusus ini, Fakhrur Razi mengajak seluruh pergerakan mahasiswa untuk menjadikan Ideologis sebagai landasan pergerakan. Fakhrur meyakini jika pergerakan mahasiswa mengusung Ide Islam sebagai landasannya, maka gerakan mahasiswa akan lebih bertaji dalam mengusung perubahan.


"Melalui kegiatan ini kita mengajak agar pergerakan mahasiswa mengusung Ideologis sebagai landasan pergerakannya, pergerakan mahasiswa akan lebih bertaji dalam mengusung perubahan yang hakiki," pungkas Fakhrur. 


Ia menilai geliat pergerakan mahasiswa hari ini mulai meredup, "Jika adapun, haluan pergerakan mahasiswa hari ini berada pada haluan yang pragmatis.


Kendati demikian Fakhrur menjelaskan, mahasiswa sebagai agen Control sosial tetap memiliki peluang untuk melakukan perubahan, namun metode yang digunakan haruslah metode yang jelas.


"Mahasiswa Masih punya peluang, namun harus ada yang dibenahi, ide yang diusung haruslah Ide yang benar," tegas Fakhrur.


Fakhrur Razi, mengajak mahasiswa agar menjadikan Ideologi sebagai jalan perjuangan, karena tidak ada jalan lain selain Ideologis," tutup Fakhrur. [SA]
Bagikan:
KOMENTAR