Kesehatan Mantan Bupati Aceh Tenggara Membaik


Kamis, 06 April 2017 - 09.53 WIB


KUTACANE – Kondisi mantan Bupati Aceh Tenggara Armen Desky yang ditikam dengan senjata tajam oleh orang tidak dikenal saat berada di warung kopi di Kutacane, kini berangsur membaik.

"Saya jenguk dia (Armen Desky) di Medan, tapi tidak diberi waktu untuk bertemu oleh tim medis karena alasan kesehatan. Dia kini mulai sehat," ucap Kepala Desa Prapat Sepakat, Abdurrahman (57), di Kutacane, Rabu.


Ia menyebut, mantan kepala daerah Aceh Tenggara tersebut telah menjalani masa kritis, setelah tiba di Rumah Sakit Umum Pemerintah Haji Adam Malik di Medan, Sumatera Utara, Jumat (31/3) malam. Masa kritis Armen Desky dinyatakan oleh tim medis selama dua hari yakni Sabtu (1/4), dan Ahad (2/4) sehingga dokter melakukan perawatan intensif terhadap korban penikaman.


Aksi penikaman yang menimpa mantan Bupati Aceh Tenggara Armen Desky terjadi di warung kopi pasar belakang dengan senjata tajam oleh orang tidak dikenal di Kutacane, Jumat (31/3) pukul 15.50 WIB.


"Korban dapat dua tusukan senjata tajam, yakni di bagian pinggang sebelah kanan, dan punggung belakang sebelah kanan. Alhamdullillah, saya mendapat laporan kondisinya (kesehatan) terus membaik," katanya.


Informasi yang beredar di Aceh Tenggara menyebutkan, korban dan kerabatnya hendak beranjak pergi untuk menunaikan Shalat Ashar setelah minum kopi di suatu warung kopi.


Saat itu, mantan bupati di Aceh ini sedang berdiri tepat berada di pojok warung kopi, sembari menunggu mobil memutar arah yang akan ditumpanginya. Beberapa saat kemudian dalam hitungan detik, datanglah orang tidak dikenal menghampiri Armen Desky dan langsung melakukan aksi penikaman tersebut.


"Informasi terbaru, korban memang masih di ruangan ICU. Tetapi kondisi kesehatannya mulai membaik," tutur kerabat Armen Desky, Ihsan.


Wakil Kepala Polres Aceh Tenggara, Kompol Imam Asfali pekan lalu, membenarkan mantan Bupati Aceh Tenggara Armen Desky ditikam dengan senjata tajam oleh orang tidak dikenal saat berada di Warung Kopi Gemston. "Itu (penikaman Armen Desky), benar. Tapi untuk kronologis, kita belum tahu. Masih keterangan awal saja," ucap.


Dia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang duduk di warung kopi sekitar pukul 15.50 Wib, dan dalam keadaan dengan suasana yang sepi. Akibat penikaman ini, Armen Desky harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.


"Sampai saat ini, kita belum mengetahui motif penikaman kepada mantan bupati (Aceh Tenggara). Karena pelaku langsung melarikan diri," tegas dia. (ant/harian88).
Bagikan:
KOMENTAR