MEDAN - Polisi menggerebek sebuah rumah pelaku narkoba yang dilengkapi CCTV di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Dari rumah tersebut, dua dari tiga pelaku ditembak karena berusaha kabur dan melawan petugas.
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto mengatakan, pemilik dan kurir sabu yang ditembak pada bagian kaki itu berinisial S (40) dan P (45). Sementara, seorang lainnya yang ditangkap berinisial BI (23) sebagai orang yang memonitor layar CCTV.
"Dari situ disita barang bukti delapan plastik klip berisi sabu seberat 4,19 gram, 59 plastik klip kosong, 3 unit HP, satu unit DVR CCTV dan satu unit layar monitor," kata Eko kepada detikcom, Selasa (25/4/2017).
Ia menjelaskan, penangkapan dilakukan oleh Polsek Dolok Masihul, Polres Sergai pada Sabtu (22/4) sekitar pukul 14.30 WIB di Dusun I, Desa Karang Tengah, Kecamatan Serba Jadi, Sergai.
"Personel dari Polsek Dolok Masihul mengetahui bahwa pelaku S merupakan seorang target operasi dalam peredaran narkotika jenis sabu diketahui berada di rumahnya," ujar Eko.
Mendapat informasi itu, petugas menuju ke rumah tersebut dan menyamar sebagai pembeli sabu. Tak lama kemudian, datang pelaku P seterusnya melakukan transaksi.
"Saat transaksi, P melakukan perlawanan sehingga personel melumpuhkannya dengan menembak pada bagian kaki, tepat di paha sebelah kanan dengan timah panas," terangnya.
Setelah itu, petugas merangsek masuk ke rumah tersebut dan menangkap pelaku BI yang sedang memonitor CCTV. Selain itu juga dilakukan penangkapan terhadap pelaku S.
"Namun, S melarikan diri sehingga dilakukan pelumpuhan dengan timah panas tepat di betis sebelah kanannya. Mereka yang terluka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara, barang bukti sudah di bawa ke Polsek Dolok Masihul," tutup Eko.
(detik).
