Beli Motor Secara Tunai Dipersulit, Yamaha: Laporkan Saja


Kamis, 20 April 2017 - 07.51 WIB


JAKARTA - Akhir-akhir ini banyak keluhan dari konsumen yang ingin membeli beberapa motor Yamaha yang tengah booming dengan cash tapi malah dipersulit. Sales banyak yang mementingkan pembelian motor secara kredit ketimbang tunai.


Konsumen yang ingin membeli beberapa motor secara tunai dipersulit entah indennya lama atau bahkan sampai harga motornya dinaikkan. Menanggapi hal itu, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, hal itu merupakan praktik oknum nakal. Menurut Executive Vice President YIMM, Dyonisius Beti, Yamaha tidak membenarkan praktik semacam itu.


"Sebenarnya itu tidak dibenarkan. Jadi standar pelayanan kita itu setiap konsumen diperlakukannya sama, kredit maupun cash sama saja. Konsumen apa pun akan masuk ke nomor antrean pembelian," kata Dyon.


"Kalau pelayanannya seperti itu (cash dipersulit) itu oknum yang bermain, mereka itu salesman diler dan mengarahkan untuk ke situ (pembelian kredit), jadi permainan oknum. Yamaha enggak dapat duit apa-apa dari situ, kami hanya menjual ke diler saja. Saya rasa perilaku seperti ini seharusnya tidak boleh," lanjutnya.


Jika pembelian motor secara cash dipersulit, Dyon mengatakan, laporkan kejadian itu ke Yamaha. Konsumen bisa mengadukan hal itu ke call center Yamaha.


"Kita ada satu call centre. Langsung laporkan saja, jadi kalau mendapati kejadian seperti ini langsung laporkan, ketemunya di diler mana dengan petugas sales siapa. Tapi jangan komplain tanpa nama, harus jelas. Yang penting beli di diler mana, ketemunya dengan siapa salesnya," kata Dyon. (detik).
Bagikan:
KOMENTAR