BANDA ACEH - Sesosok mayat yang diduga korban mutilasi ditemukan di Kali Alas Desa Batu Nunggul, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Kondisinya kedua tangan terpotong dan kaki hilang.
"Korban mutilasi diduga atas nama Safarudin usia 44 tahun pekerjaan tani," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (28/2/2017) .
Safaruddin merupakan warga Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Badar, Aceh Tenggara, Aceh. Jasadnya ditemukan pada Senin (27/2) kemarin oleh sopir truk pengambil batu bernama Sambri (40). Saat itu, Sambri sedang melintas dilokasi.
Menurut Goenawan, Safaruddin dilaporkan hilang sejak Sabtu (25/2) lalu. Ia awalnya pamit pada istrinya hendak pergi ke sawah untuk melepas hewan ternak. Safar berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB.
Setelah berselang beberapa jam, ia tidak kunjung pulang ke rumah. Istrinya Suryani kemudian mencoba mencarinya ke sawah. Sampai di sana, ia tidak menemukan suaminya dan melihat pondok masih terkunci. Sementara hewan ternak juga masih berada di dalam kandang.
Suryani selanjutnya pulang ke rumah dan mencari suaminya ke tempat kerja. Di sana, juga tidak ditemukan keberadaan Safar. Suryani kemudian melapor kejadian tersebut ke kepala desa Kuta Tinggi.
Mendapat informasi hilangnya Safar, warga di sana ramai-ramai melakukan pencarian di sekitar persawahan dan kebun jagung. Namun hingga siang Sabtu tidak kunjung ditemukan.
"Pagi tadi jenazah diduga Safaruddin ditemukan. Kondisinya kedua tangan sudah terpotong dan kedua kaki sudah tidak ada," jelas Goenawan.
Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke RSU Sahudin Kutacane. Polisi Resort Aceh Tenggara masih melakukan penyelidikan terkait penemuan korban mutilasi tersebut. Anggota tubuh korban yang hilang masih dicari. [detik]