Banda Aceh — Kabar membanggakan datang dari bumi Serambi Mekkah. Putra asli Tangse, Kabupaten Pidie, Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., resmi ditunjuk sebagai Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H. yang dimutasi ke Bareskrim Polri dalam penugasan luar struktur.
Keputusan tersebut berdasarkan surat telegram resmi mutasi dari Kapolri yang menetapkan Brigjen Marzuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN Provinsi Aceh, kini naik jabatan menjadi Kapolda Aceh.
Brigjen Marzuki sebelumnya juga tercatat sebagai Perwira Tinggi Bareskrim Polri yang ditugaskan pada Badan Narkotika Nasional (BNN). Dengan latar belakang yang kuat di bidang penegakan hukum dan pemberantasan narkoba, pengangkatan ini disambut hangat oleh masyarakat Aceh, khususnya warga Pidie.
Profil Singkat Brigjen Marzuki Ali Basyah:
Asal: Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh
Pendidikan: Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dan melanjutkan studi hingga meraih gelar doktor
Karier Terkini: Kepala BNN Provinsi Aceh
Jabatan Baru: Kapolda Aceh
Mutasi ini juga merupakan bagian dari rotasi dan penyegaran di tubuh Polri untuk meningkatkan kinerja dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Aceh yang memiliki dinamika keamanan tersendiri.
Aspirasi & Harapan Warga
Warga Pidie, khususnya Tangse, menyambut pengangkatan ini dengan rasa bangga. Tak sedikit yang menyebut bahwa penunjukan putra daerah sebagai Kapolda Aceh adalah momentum positif untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.
“Ini bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga harapan besar bagi masyarakat Aceh. Semoga beliau bisa membawa perubahan positif dalam penegakan hukum dan ketertiban,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Pidie.
Dengan kapabilitas dan rekam jejaknya di berbagai bidang kepolisian, Brigjen Marzuki diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen di Aceh untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik.(pangwa)