Aceh Utara - Psoriasis adalah salah satu jenis penyakit kulit yang tergolong kronis dan termasuk dalam kategori penyakit autoimun. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak kulit yang tebal, bersisik, berwarna kemerahan, serta menimbulkan rasa gatal atau nyeri. Meski gejalanya tampak mencolok dan sering disalahpahami sebagai penyakit menular, sebenarnya psoriasis sama sekali tidak bisa menular dari satu orang ke orang lain. Rabu, 25 Agustus 2025.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, S.KM., M.KM, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Samsul Bahri, SKM., MKM, menyampaikan bahwa masyarakat perlu memahami lebih dalam tentang penyakit ini agar tidak terjadi stigma terhadap para penderitanya.
"Psoriasis terjadi karena sistem imun tubuh menyerang sel-sel kulit yang sehat, menyebabkan proses regenerasi kulit berlangsung terlalu cepat. Akibatnya, terjadi penumpukan sel kulit yang membentuk bercak bersisik. Penyakit ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti siku, lutut, kulit kepala, punggung, bahkan kuku," ujar Samsul Bahri.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa psoriasis bisa dipicu oleh berbagai faktor, di antaranya stres berlebih, infeksi, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga paparan cuaca dingin. Meskipun hingga kini belum ditemukan obat yang benar-benar menyembuhkan psoriasis secara total, namun pengobatan jangka panjang sangat membantu dalam mengontrol gejala dan mencegah kekambuhan.
"Penanganan psoriasis harus dilakukan secara konsisten dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Biasanya, pengobatan meliputi penggunaan salep kortikosteroid, terapi cahaya (fototerapi), hingga konsumsi obat sistemik jika kondisi cukup berat. Selain itu, pasien juga disarankan untuk menjaga kelembaban kulit, menghindari stres, serta memperhatikan asupan makanan," ungkap Samsul Bahri.
Penting juga bagi penderita psoriasis untuk berkonsultasi secara rutin dengan tenaga medis agar pengobatan dapat berjalan efektif. Dalam beberapa kasus, pasien juga dapat mengalami penurunan kualitas hidup karena merasa malu atau kurang percaya diri akibat kondisi kulitnya.
“Kami mengimbau masyarakat Aceh Utara agar lebih peduli terhadap penyakit ini. Jangan menjauhi penderita psoriasis karena penyakit ini tidak menular. Justru dukungan moral dari keluarga dan lingkungan sangat penting dalam membantu mereka menjalani pengobatan,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Aceh Utara juga mendorong adanya edukasi dan penyuluhan di tingkat puskesmas mengenai psoriasis, mengingat masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap penyakit autoimun ini.
Dengan penanganan yang tepat dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, penderita psoriasis dapat tetap menjalani kehidupan yang normal dan produktif. Dinas Kesehatan Aceh Utara berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan edukatif kepada masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan penyakit kulit kronis seperti psoriasis. (ADV)
