Aceh Timur - Penjabat Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si melepas keberangkatan 305 amaah calon haji (JCH) menuju embarkasi Banda Aceh.
Pelepasan jamaah haji di halaman Masjid Agung Darusshalihin, Idi Rayeuk, Kamis (6/6/2024) malam, dihadiri, Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, S.I.K, Kasubag BIN Kejaksaan Rizky Fauzi, S.H., M.H, Wakil Ketua Mahkamah Syari'ah Wafa, S.H.I., M.H, Ketua PN Idi diwakili Reza Bastira, S.H, Kepala Dinas Syariat Islam Syawaluddin, M.Si, dan Kasatpol-PP T. Amran, MM.
Jamaah Haji Aceh Timur diperkirakan tiba di Banda Aceh sekira pukul 05:00 WIB dan masuk asrama. JCH Aceh Timur bersama jamaah kota Banda Aceh tergabung dalam kloter 10.
Sementara itu, Pj. Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin berharap agar para jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat.
"Kami yakin bahwa bapak dan ibu dalam melakukan ibadah haji ini tidak dilandasi oleh hal-hal yang lain, melainkan hanya karena Allah SWT," sebut Ir. Mahyuddin.
Sia juga berharap seluruh jemaah haji dari Aceh Timur dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah dengan lancar sehingga mendapatkan haji mabrur.
Adapun JCH kloter 10 Aceh Timur Tahun 1445 H/2024 M sebanyak 305 orang Jama'ah, yang terdiri dari Jama'ah Pria 115 orang, dan jamaah perempuan sebanyak 191 orang.
Keberangkatan Jamaah Calon Haji Aceh Timur tersebar di 5 titik, adapun titik kumpul pertama, Masjid Darusshalihin Idi Rayeuk, Masjid Al-Ikhlas, Nurussalam, Masjid Al-Qubra Julok, dan Masjid Zadul Muad Peureulak, serta Masjid Baitiul Qarim Kecamatan Simpang Ulim.
Kemudian jamaah Calon Haji (JCH) kloter 10 termuda Aceh Timur yakni Sarah Dara Fhonna (18) warga desa Keutapang Mameh, dan Jamaah Calon Haji (JCH) tertua bernama Saudah Gapi Muhammad Saleh (93) warga Desa Paya Dua, Peudawa, Aceh Timur.
Adapun Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 10 Aceh Timur sebelum di berangkatkan ke Tanah Suci Mekkah terlebih dahulu masuk Asrama Haji di Banda Aceh, dan penerbangan ke Tanah Suci Mekkah pada tanggal 8 Juni 2024 melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh. (bsi)