Pemkab Aceh Timur Peringati Hari Kebangkitan Nasional


Senin, 20 Mei 2024 - 17.17 WIB



Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melaksanakan upcara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di lapangan upacara pusat penerintahan setempat, senin (20/05/2024). Upacara Harkitnas di Aceh Timur berjalan Khidmat. 

 

Harkitnas ke 116 mengusung tema ’’Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas’’ dihadiri unsur forkopimda, kepala dinas, dan ASN dalam Kabupaten Aceh Timur. Sedangkan bertindak sebagai pembina upacara, Pj Sekda Aceh Timur, T. Reza Rizki, SH. M.Si.            


Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pj Sekda Aceh Timur, mengatakan, hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. 


Tambahnya, hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua. refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan “berkunjung kembali” kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita. 


“Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya. juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban. lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 mei 1908, lahir organisasi boedi oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan indonesia,” papar T. Reza Rizki.


Dia wmenambahkan, organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah hindia belanda. Bahkan Van Deventer, seorang tokoh politik etis Belanda, menyatakan, “sesuatu yang ajaib sedang terjadi, insulinde molek yang sedang tidur, sudah terbangun”. 


“Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat hindia belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat hindia belanda,” tutur Pj Sekda Aceh Timur. (bsi)

Bagikan:
KOMENTAR