Lhoksukon - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, mengajak jamaah tawajjuh dan zikir untuk memperbaiki kualitas ibadah. Dengan tawajjuh, zikir, dan doa, diharapkan ada perubahan sikap dan prilaku pada diri kita masing masing dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan hablum minallah dan hablum minan nas, sembari memperbaiki kualitas ibadah.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, dalam sambutannya di hadapan jamaah tawajjuh akbar dan zikir keselamatan, yang diselenggarakan oleh jamaah Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah di Masjid Raya Pase Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Selasa malam, 1 November 2022, menyampaikan bahwa zikir ini merupakan mendekatkan diri dengan Allah SWT dan akan membawa kesejukan yg bening.
“Zikir ini mendekatkan diri dengan Allah SWT dan akan membawa kesejukan hati yang bening, tidak berburuk sangka dan dengki antar sesama ummat. Mari kita sebar kasih sayang karena ummat Islam itu bersaudara,” kata Azwardi di hadapan ribuan jamaah yang memenuhi ruangan dan pelataran Masjid Raya Pase Panton Labu.
Selanjutnya, Azwardi juga mengajak untuk para jama'ah semua untuk merenungi kembali sejauh mana kita telah melakukan amal ibadah dan kilas balik ke belakang tentang apa yang telah kita lakukan selama ini. “Mari kita jaga generasi kita untuk taat kepada Allah SWT, menuju ke jalan yang benar, jalan yang diridhai Allah SWT untuk menggapai kemulian dunia serta mendapat syafaat di kemudian hari,” harapnya.
Kegiatan tawajjuh akbar dan zikir keselamatan Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah juga turut dihadiri oleh Sayyidul Mursyid Abuya Syekh Haji Mawardi Waly, Lc, MA, dari Dayah Darussalam Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan, serta sejumlah pemangku Thariqat Naqshabandiyah dari beberapa daerah di Aceh, mewakili Danrem 011/Lilawangsa, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf. Hendrasari Nurhono, MIP, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, SIK, dan unsur pejabat Forkopimda lainnya, sejumlah Kepala SKPK dan para Camat dalam Kabupaten Aceh Utara, serta para Ketua Ormas Islam, pimpinan Dayah dan Majlis Taqlim, serta para pimpinan Balai Suluq dari Aceh Utara dan Aceh Timur.
Pada kesempatan itu, Azwardi juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah sukses menggelar kegiatan akbar, dan turut dihadiri oleh ulama kharismatik Abuya Syeh Haji Mawardi Waly dari Labuhan Haji, Aceh Selatan. “Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas dilaksanakannya kegiatan ini, serta sangat bersyukur pada malam hari ini juga dapat berkumpul dan bertatap muka dengan Abuya, Waled, Abu-Abu dan Teungku-Teungku,” ungkapnya.
Disebutkan, kegiatan ini tidaklah sekadar bermakna seremonial, akan tetapi dapat mengikat dan mempererat hubungan silaturahmi yang bertujuan sangat mulia, yakni untuk mempererat jalinan ukhwah dan kebersamaan di antara kita semua. Menjadi dambaan kita, untuk bersatunya ulama dan umara demi kehidupan masyarakat Aceh Utara yang lebih harmonis, religius dan sejahtera.
Melalui kegiatan tawajjuh yang diprakarsai oleh Thariqat Naqshabandiyah Al-Waliyah diharapkan dapat menjadi salah satu sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, diharapkan dapat memperlancar komunikasi dalam sebuah kerangka silaturrahmi yang semakin erat antara berbagai komponen dan potensi umat Islam di daerah ini, sehingga mampu memperkokoh ukhwah islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan ummat.
Sementara itu, Ketua umum Panitia Pelaksana Abon Abdul Wahab Rasyid, SHI, mengatakan Kegiatan tawajjuh dan zikir keselamatan itu juga diisi dengan pengukuhan khalifah, munafis, wakil munafis, mursyid, dan wakil mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Al-Waliyah. Kegiatan diawali dengan shalat Magrib berjamaah, selanjutnya diisi dengan shalat taubat berjamaah, tawajjuh akbar, dan samadiyah.
Selain mengundang Pj Bupati Aceh Utara Azwardi, AP, MSi, Panitia Pelaksana juga mengundang seluruh pejabat Forkopimda Aceh Utara, para Kepala SKPK, para pejabat Muspika, sejumlah ulama kharismatik di Aceh Utara dan para jamaah dari sejumlah Balai Sulok di Aceh Utara dan Aceh Timur. (ADV)