Cegah Penyakit PMK, Dinas Perkebunan Dan Peternakan Pidie Jaya Perketat Lalu Lintas Ternak


Rabu, 11 Mei 2022 - 09.45 WIB



PIDIE JAYA - Untuk mencegah mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak dinas perkebunan dan peternakan Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mulai melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak masuk dan keluar wilayahnya.


"Untuk sementara waktu kita menyurati kepala Puskeswan dulu agar meningkatkan kewaspadaan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pidie Jaya, apalagi saat ini di daerah kita belum adanya informasi tentang hewan ternak yang terkena wabah tersebut," sebut Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pidie Jaya,Syukri Itam, melalui Kabid Peternakannya, Amirullah, Rabu (11/05/2022).


Menurut dia, bahwa pihak nya telah menerima surat dari pihak dinas provinsi Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh tentang perihal kewaspadaan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.



Maka menindak lanjuti surat kepala dinas peternakan Aceh nomor 524.3/ 915/ 2022 tanggal 9 Mei 2022 perihal kewaspadaan wabah penyakit mulut dan kuku.


Namun berdasarkan surat tersebut dinas perkebunan dan peternakan Pidie Jaya kini mengirim surat keseluruh kepala Puskeswan yang tembusannya disampaikan kepada seluruh camat agar nantinya bisa di sampaikan kepada kepala desa.


"Kami menghimbau untuk seluruh petugas yang ada di wilayah Pidie jaya untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah tugas masing-masing," terang Amirullah.



Selain itu, pihak nya juga kini telah melakukan pengawasan lalu lintas ternak masuk dan keluar dari wilayahnya, melakukan komunikasi informasi dan edukasi tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada peternak serta melakukan pengawasan di pasar-pasar ternak dan rumah potong hewan.



"Kami juga menghimbaukan kepada keseluruh masyarakat peternak hewan agar saat ini menjaga kewaspadaan untuk ternaknya, apabila ada kelainan pada ternak segera melaporkan kepada petugas puskeswan terdekat, agar cepat tertangani oleh mereka," pinta Amirullah. (***).
Bagikan:
KOMENTAR