Jalan Nasional Kutacane -Medan Lumpuh Akibat Banjir, Ini Tiga Jalur Alternatif untuk Pengendara


Sabtu, 16 April 2022 - 17.05 WIB



Teks Foto : Kadishub Agara Jahrul, turun ke jalan dan mengarahkan kendaraan yang melintas menuju jalur Alternatif yang sudah disediakan. (Arjun).
--------------------------------------------------------------------------------ACEH TENGGARA - Lumpuhnya ruas jalan Nasional Kutacane - Medan di Desa Lawe  Beringin Gayo, Semadam Aceh Tenggara (Agara), mengakibatkan kendaraan, roda dua, tiga,empat dan truck bermuatan besar yang ingin melintas dari arah Kutacane - Medan atau sebaliknya, mengalami kesulitan. 


Untuk mengatasi hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menyiapkan tiga jalur alternatif bagi kendaraan yang ingin melintas. 


Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Agara, Jahrul mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk kendaraan yang ingin melintas dari arah Kutacane - Medan maupun Medan Kutacane. 


"Kita sudah pasang rambu - rambu  di beberapa titik ruas jalan, untuk memudahkan pengendara mengetahui jalan alternatif untuk melintas, " Kata Jahrul kepada kabarsatu.info (16/4/2022). 


Lanjut Jahrul, untuk jalur alternatif pertama, pihaknya sudah memasang rambu-rambu di ruas jalan Desa Bukit Sepakat, Lawe Sigala-Gala. Jalan tersebut merupakan jalan tembus menuju Desa Simpang Semadam dan jalur alternatif ini dikhususkan bagi kendaraan roda dua dan empat yang bermuatan kecil. 


Kemudian jalur alternatif kedua, berada di Desa Lawe Serke, Lawe Sigala-Gala, dimana jalur ini juga bisa langsung tembus ke daerah Simpang Semadam dan juga dikhususkan bagi kendaraan roda dua dan mobil bermuatan kecil saja. 


Selanjutnya, untuk jalur ketiga masih di Desa Lawe Serke namun jalur tembusnya menuju ke wilayah Kecamatan Tanoh Alas - Lawe Alas hingga keluar Desa Mbarung, Kecamatan Babussalam. 


Untuk jalur ketiga, Kata Jahrul, direkomendasikan  bagi semua jenis kendaraan, baik roda dua, tiga, empat dan enam dan jalan itu juga bisa  tembus langsung  ke daerah Simpang Semadam.


Untuk selisih jarak tempuh antara jalan Nasional yang lumpuh akibat banjir yang biasa dilalui kendaraan dengan jalur alternatif yakni, jalur pertama memiliki selisih jarak tempuh sejauh dua kilometer, jalur alternatif kedua lima kilometer dan jalur alternatif ketiga selisih jarak tempuh dari jalan Nasional biasa, sejauh kurang lebih hampir 10 kilometer. 


Menurut Jahrul, sesuai hasil koordinasi dengan pihak BPBD, jembatan pehubung jalan Nasional Kutacane - Medan  yang terputus di Desa Lawe Beringin Gayo, Semadam, akan segera  dibangunkan  jembatan sementara, kurang lebih akan memakan waktu hingga sepekan kedepan. 


"Untuk menunggu proses itu, sepekan kedepan pengendara yang ingin melintas dari arah Kutacane - Medan atau sebaliknya disarankan mengunakan  jalur Alternatif yang sudah kita siapkan, " tutur Jahrul. (Arjun).

Bagikan:
KOMENTAR