Di Bulan Ramadhan, Karena Kuala Dangkal Nelayan Usai Melaut Terpaksa Dorong Perahunya Saat Air Surut.


Rabu, 06 April 2022 - 12.22 WIB



PIDIE JAYA - Miris rasanya jadi nelayan di kawasan Kuala Kiran, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pasalnya, mereka habis kelelahan melaut, namun di bulan ramadhan ini harus mendorong perahu mereka saat memasuki kualanya.


"Sebenarnya kuala dangkal ini sudah terjadi sangat lama, sehingga membuat para nelayan mengeluh karena tak bisa masuk Kuala di saat air laut surut, bahkan mereka harus mendorong perahu agar tak tersapu ombak," sebut Nasruddin, selaku Camat Jangka Buya, pada Rabu 06 April 2022.


Menurut dia, bahwa dengan kondisi Kuala Kiran dangkal ini sudah berlangsung sangat lama, sehingga pernah turunnya wakil ketua DPRK Pidie jaya yang merupakan juga putra setempat bersama dinas kelautan dan perikan Pidie Jaya untuk meninjau langsung kondisi kualanya.


"Memang kita akui Kuala itu sudah sangat dangkal sekali, tahun yang lalu ada di survey oleh pak Syahrul wakil DPRK, tapi saya lihat sampai saat ini tak adanya realisasi apapun," jelas Nasruddin.


Dia berharap kepada pihak terkait dan pemerintah maupun pemerintah pusat agar memperbaiki kembali Kuala Kiran yang sudah dangkal itu, sebab selama ini sangat sulit untuk nelayan melaut di Kuala Kiran melaut mencari rezeki untuk keluarga mereka.


"Kita lihat sangat kasian para nelayan di Kuala Kiran dengan kondisi mereka berpuasa, namun harus turun lagi mendorong perahu mereka agar bisa untuk parkirkan setelah usai melaut," kata Nasruddin.


Bahkan selama ini pihak nya sudah sering sekali mengusulkan kepihak pemerintah setempat dan DPRK agar di peduli dengan kondisi Kuala Kiran yang sudah sangat dangkal dan perlu realisasi perbaikan segera dengan kelancaran nelayan mencari rezeki nya. (***).


Bagikan:
KOMENTAR