PIDIE JAYA - Seorang nenek bernama Afsah (65) warga Desa Teuengkleut, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, hampir puluhan tahun tinggal di rumah tak layak huni dengan kondisi sangat memprihatinkan selama ini serta jauh dari permukiman.
Keuchik Desa Teungkleut, Salauddin menyebutkan bahwa kondisi nenek Afsah ini sudah lama tinggal di rumah tak layak huni, di karenakan rumah tak layak huni ini berada di kebun milik orang lain.
"Benar nenek ini tinggal sebatang kara di rumah ukuran kecil dan sempit ini, sehari-hari dia makan dengan belah kasihan orang lain, di karenakan mengalami penyakit kusta," sebut Salauddin.
Selain tinggal di rumah kayu dengan ukuran yang sangat sempit ini, nenek Afsah juga mengalami penyakit kusta yang di derita nya, bahkan dia tak bisa kemana-mana untuk mencari rezeki, kini dia tinggal di kebun kosong milik orang.
Sementara itu Hasan Basri, wakil ketua DPRK Pidie Jaya menyatakan diri nya sangat kecewa dengan pemerintah setempat di karenakan masih adanya warga miskin dan sakit yang luput dari perhatian Pemkab setempat.
"(Nyan-red) ini kondisi rumah tidak layak huni di Trienggadeng, pemilik rumah didera oleh penyakit kusta mulai dari tahun 2013," whatshapp dari Hasan Basri ke Media ini, pada Kamis (03/02/2022) sekitar pukul 09.20 wib.
Lebih lanjut Hasan Basri, menyebutkan Pihak Pemda harus serius menangani rumah tidak sehat, yang berimbas kepada penyakit kusta, selama ini luput dari perhatian Pemda, mereka hanya fokus pada proyek yang tidak ada manfaat untuk kesejahteraan rakyat.
"Kusta di pidie Jaya sangat banyak kasus baru mulai tahun 2014 s/d 2021 tidak ada penanganannya," jelas Hasan Basri. (***).