LHOKSEUMAWE - Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe berhasil menangkap komplotan maling ternak yang kerap beraksi di kawasan Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu.
Belasan ekor kambing hasil curian juga berhasil diamankan petugas. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan para pelaku ditangkap pada Kamis (13/1/2022) malam di sebuah lokasi di Kecamatan Muara Dua , Kota Lhokseumawe.
Saat itu tersangka hendak menjual kambing-kambing curian kepada dua penadah. “Benar mereka sudah ditangkap semalam, ada 7 tersangka, dua diantaranya adalah penadah kambing curian. Petugas juga menyita belasan ekor kambing hasil curian dan mobil Avanza hitam yang digunakan untuk pencurian,” ungkap Eko, Jumat (14/1/2022).
Namun ia meminta wartawan agar bersabar, karena detail informasi penangkapan komplotan maling ternak tersebut akan disiarkan dalam pers rilis pada Sabtu besok.
Sementara itu korban maling ternak Zulfikar (55) asal Gampong Mane Tunong, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara mengapreasiasi penangkapan tersebut, karena dilakukan dua hari setelah diadukan.
Suami ibu Suryani itu mengaku sudah melihat langsung tersangka di Mapolres dan mendapai tiga dari empat ekor kambing miliknya masih hidup. Sedangkan seekor lainnya sudah dijual para pelaku.
“Terima kasih bapak Polisi dari Polres Lhokseumawe karena pencurinya sudah ditangkap dan berhasil menyelamatkan belasan ekor kambing milik warga , tiga diantaranya milik saya,” kaya Zulfikar. Ia menjelaskan, pada Senin malam lalu , para pelaku membawa kabur tiga ekor kambing miliknya.
Kejadian itu sempat diketahui istri , bahkan anaknya sempat melempar batu kea rah mobil pelaku. Keesokan harinya pelaku datang lagi dan berhasil mengambil seekor kambing lagi miliknya.
“Aksi pelaku sempat terekam CCTV warga, kemudian pada Rabu kemarin saya melaporkan kejadian itu ke Polres Lhokseumawe. Alhamdulillah semua pelaku telah ditangkap, terima kasih bapak Kapolres dan tim Resmob,” pungkas Zulfikar.
Sumber : Anteroaceh.com
