LHOKSUKON - Warga net Aceh sedang dihebohkan dengan beberapa video amatir beredar di medsos berisi temuan sebuah guci hitam di Krueng Matee (Sungai Mati), di kawasan Gampong Paya Dua Uram, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.
Informasi yang diperoleh, guci itu ditemukan saat alat berat beko sedang membersihkan area sungai pada Jumat 28 Januari lalu. kemudian dibawa oleh pekerja beko ke sebuah warung kosong di pinggir jalan, tak lama kemudian warga ramai-ramai datang untuk melihat.
Seperti di video amatir 30 detik yang disebar di instagram oleh akun @acehinfo, terlihat warga berkerumunan melihat guci kecil hitam sebagian bibir guci sudah rusak, diduga patah akibat terkena bucket beko saat sedang mengeruk endapan lumpur.
Sampai hari ini Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, video itu sudah ditonton sebanyak 34 ribu dan seratusan komentar. Sedangkan di akun @infoacehutara, video sama sudah mendapat 9 ribu tayangan.
Diakhir rekaman terlihat para pekerja beko dipeusijuk (tepung tawar) oleh seorang tokoh setempat agar tidak terkena hal-hal gaib. Banyak warga mengaitkan temuan benda kuno itu dengan hal-hal mistis, seperti di dalamnya berisi harta karun, namun menghilang setelah diangkat ke darat. Ada juga yang memberikan komentar bahwa guci itu adalah keramat, airnya diisi ke dalam guci bisa menyembuhkan penyakit.
Seperti komentar warga di sebuah video yang diunggah ke Youtube oleh ALIKA D.R “Ci boh sira han masen, han masen , aleeh dumpu nyan, aleeh racon (coba taruh garam ke dalam, tidak asin, tidak asin, bisa untuk semua, juga untuk hilang racun),” ucap seorang warga dalam video itu.
“Aci Tes aju (coba tes terus),” sahut seorang wanita yang ada dalam kerumunan. Namun mayoritas warga net tidak percaya bahwa itu adalah guci kuno dan penuh sejarah. Bahkan ada yang menyindir temuan itu hanya setingan belaka biar heboh. “Coba digosok ada ada keluar jinnya, kuberi 3 permintaan,” komen @syahrial_ . “Di rumah ku ada guci seperti itu , siapa yang mau ,” tulis @andre_susandri_photograpgy.
“Hati2 mistis bisa2 kearah syirik…” sebut @evsmardalena. Namun @risky_alasyii menyebutkan guci itu benar temuan bersejarah. “Jenis guci batuan Martavan, Pegu, Vietnam (di Aceh dikenal dengan Batee Padeuna/ Peudana) umumnya berasal dari abad ke 16-18. Di Aceh Guci seperti ini melimpah” tulis akun itu.
Sumber : Anteroaceh.com