"Buku saku kader tersebut adalah sebuah pedoman untuk setiap kader HMI khususnya Cabang Sigli, umumnya Nusantara agar menjadi acuan dan pegangan serta persiapan dalam mengikuti setiap jenjang ke-HMIan," kata Mohan Dinata, Sabtu, 25 Desember 2021.
Lanjutnya, buku kader tersebut berjumlah 400 halaman dan dilengkapi dengan Sejarah peradaban Islam dan sejarah perjuangan HMI yang lumayan lengkap serta memuat materi Basic Demand Indonesia ( BDI ) agar para penikmat buku dapat membaca nya dengan lengkap.
Untuk diketahui bersama Basic Demand Indonesia (BDI) adalah naskah akademik perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam yang disahkan pada Kongres HMI ke 29 pada tanggal 22 November - 5 Desember 2015 di Pekanbaru-Riau.
"Secara konstitusional, BDI terdapat di dalam Anggaran Dasar (AD) HMI pasal 18 poin (f) yang berbunyi: “Penjabaran pasal 9 tentang peran organisasi dirumuskan dalam Nilai-Nilai Dasar Pejuangan dan Basic Demand Indonesia HMI.” ujar Mohan Dinata
Lanjutnya, HMI harus tetap hidup melalui pikiran-pikiran para pemikir yang senantiasa membuat HMI ini lebih hijau dan tumbuh semakin maju walau umur semakin tua yaitu 74 Tahun.
Mohan Dinata juga berharap "semoga BPL (Badan pengelola Latihan) HMI khususnya Cabang Sigli yang dipimpin oleh saudara Muliadi yang sejatinya sebagai Laboratorium perkaderan agar bisa memanfaatkan buku ini untuk terus bisa menghapus penindasan intelektual." Kata Mohan Ketua Umum yang baru dilantik
Sementara itu, Wanda Rahmatullah sebagai Kabid Pemberdayaan Anggota (PA) HMI Cabang Sigli mengatakan sangat terkejut dengan launching buku saku tersebut karena dirahasiakan oleh Ketum Mohan sebagai Hadiah pelantikan untuk para pengurus agar senantiasa menjaga khittah perjuangan HMI dan mampu memegang teguh konstitusi HMI
"Dengan hadirnya Buku Saku Kader semoga HMI Cabang Sigli menjadi lokomotif Pemikiran seperti cak nur dulu di awal-awal Pergerakan HMI melawan PKI walaupun buku tersebut masih belum sempurna, saya berharap banyak masukan dan saran agar kedepan HMI Cabang Sigli melalui perkaderan-perkaderan bisa lebih berkualitas dari sebelumnya". Ujar Wanda Rahmatullah.
Sementara Ketua BPL HMI Cabang Sigli Muliadi S.Pd mengatakan Buku Saku Kader yang dirumuskan oleh ketum Mohan dan kawan-kawan, sangat layak dikonsumsi oleh kader HMI Aceh khususnya dan HMI se-nusantara umumnya.
"Dalam Buku Saku Kader tersebut di jelaskan materi-materi wajib kader HMI di setiap jenjang perkaderan harus dikuasai, seperti salah satunya Mission HMI, maka saya pikir buku ini akan menjawab keresahan buku "bubarkan HMI" karya kanda Zulfata Sekum Badko Aceh, karena isi di dalam Buku Saku Kader HMI ini sangat kompleksitas misalnya seperti lima kualitas insan cita yang apabila memang di miliki setiap kader HMI maka kemanapun, dimanapun kader HMI berkiprah akan selalu menjadi leader," ujar Muliadi Ketua BPL HMI Cabang Sigli.[rilis).
