Gampong Jeulanga Barat Merupakan Pilot Project Reforma Agraria, Kini Menjadi Perkebunan Jagung


Kamis, 14 Oktober 2021 - 11.14 WIB



PIDIE JAYA - Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Pidie Jaya, Fakrurazzi, sesuai dengan peraturan kementerian Agrari dan tata ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR / BPN) mencanangkan Desa Jeulanga Barat, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sebagai pilot project kampung reforma agraria di Kabupaten Pidie Jaya.



Kini kawasan Desa Jeulanga Barat, Kecamatan Bandar Dua Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya, merupakan kawasan pengembangan tanaman komoniti jagung hibrida dengan luas area sekitar lima ratus hektar lebih.


Program penanaman jagung ini sudah di galakan sejak sekitar tahun 2013 lalu, dengan kondisi lahan persawahan milik masyarakat setempat yang sebelumnya di tanami padi, namun kini sudah berubah menjadi perkebunan jagung yang sangat luas.


Desa Jeulanga Barat terdiri dari 4 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 720 (2000) orang. Luas wilayahnya sekitar Untuk pencangan reforma agraria 70 hektar yang secara keseluruhan diklaim sebagai kawasan persawahan, padahal masyarakat telah hidup dan mendiami tanah-tanah secara turun temurun.



Dalam kesempatan itu, Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, bersama pihak Pertanian dan Pangan, ikut serta kepala BPN Pidie Jaya, Fakrurazzi, melakukan panen jagung hibrida perdana dengan lahan komoditi jagung mencapai lima ratus hektar di kawasan Desa Kumba.

Selain panen raya komoditi tanaman jagung kali ini sekaligus juga pecanangan Gampong pilot project Reforma agrari di Desa Jeulanga Barat, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, hasil panen jagung hibrida pun melimpah dengan sekali panen satu hektar mencapai sepuluh hingga sebelas ton. (Red).
Bagikan:
KOMENTAR