Lhokseumawe - Masyarakat Gampong Mane Kareung kecamatan Blang mangat, Lhokseumawe, memblokade jalan utama yang menghubungkan antara jalan Pipa line dan jalan Punteut.
Aksi ini dilakukan sejak pekan terakhir lantaran masyarakat kesal terhadap sikap pemerintah yang tak kunjung melakukan perbaikan terhadap jalan yang sering dilintasi warga sehingga seringkali terjadi kecelakaan di jalan tersebut.
Amatan pewarta di lapangan, jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah dan tak menutup kemungkinan jalan itu dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Bahtiar mewakili masyarakat Desa Mane Kareung menjelaskan, jalan ini sudah rusak dari 5 tahun terakhir sehingga aksi ini dilakukannya agar pemerintah Lhokseumawe segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut sebelum jatuh korban jiwa.
"Tujuan kami blokade jalan ini sebagai bentuk aspirasi kami terhadap pemerintah agar lebih memerhatikan jalan gampong kami," jelasnya saat diwawancarai KabarSATU.Info, Minggu (23/8/2021).
Ia juga menjelaskan aksi ini sudah diketahui geuchik namun geuchik menyarankan agar tidak melakukan penutupan total karena jalan tersebut adalah jalan utama pengendara yang akan menuju jalan line pipa, dan masyakarat tidak akan membuka blokade tersebut sebelum pihak terkait melakukan perbaikan.
"Cuma kami tutup buat truck sawit dan galian c saja, karena saran dari keuchik jangan ditutup total namun kami tidak akan membuka blokade sebelum pihak terkait memperbaiki jalan ini," ujar warga.
Masyarakat juga menegaskan tidak akan ada pembukaan jalan sebelum pihak dinas terkait menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas PU Safaruddin mengatakan saat dikonfirmasi pewarta membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, jalan memang rusak berat apalagi di musim hujan, namun anggaran untuk memperbaiki jalan sepanjang 6 km tersebut terbilang besar.
Pun begitu, pihaknya akan memperbaiki dalam waktu dekat agar nantinya bisa dilalui oleh pengguna jalan mengingat tahun ini belum ada anggaran untuk peningkatan jalan pipa line, tapi telah diusulkan untuk tahun 2022.
"Dalam waktu dekat akan ditangani di titik yang parah dulu sehingga bisa dilalui oleh pengguna jalan nantinya," tutupnya.(RF)