Profil Rusdi Sufi, Sejarawan Aceh Penerima Bintang Jasa Utama


Kamis, 12 Agustus 2021 - 15.28 WIB



JAKARTA - Presiden Jokowi menganugerahi bintang jasa utama kepada mendiang Rusdi Sufi atas pengabdiannya pada bidang sejarah dan memelihara budaya Aceh. Rusdi yang meninggal pada 2018 sudah lama dikenal sebagai pakar sejarah dan budaya Aceh yang telah mempublikasikan ratusan buku.

Penganugerahan bintang jasa utama diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 76, 77 dan 78/TK/2021 tertanggal 4 Agustus 2021. Nama Rusdi berada pada urutan pertama dari empat orang yang dianugerahi tanda kehormatan bintang jasa utama.

Penganugerahan diberikan Presiden Jokowi kepada perwakilan keluarga dan disaksikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/8/2021). Seremoni penganugerahan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dikutip dari laman pusat data informasi Aceh (PDIA), Rusdi lahir di Banda Aceh tanggal 14 Agustus 1944 atau setahun sebelum kemerdekaan. Lebih dari separuh hidupnya dihabiskan untuk menggali dan meneliti sejarah dan budaya Aceh.

Rusdi yang dikenal fasih berbicara bahasa Belanda karena pernah kuliah magang di Leiden merupakan pensiunan dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Dia pernah menjabat sejumlah posisi penting seperti Kepala Kantor Arsip Nasional Aceh dan Sumatera Utara (1998-2001) serta Kepala PDIA (2004-2012). 

Selain itu, Rusdi juga dipercaya pemerintah Belanda untuk mengelola Yaasan Peutjut untuk mengurus Kerkhof atau kompleks pemakaman perwira Belanda yang lokasinya kini di belakang Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh. Pada skala lokal, Pemerintah Aceh telah memberi gelar Heritage Award kepada almarhum.

Penghormatan warga Aceh kepada Rusdi juga ditunjukkan dengan memberi anugerah tertinggi bidang kebudayaan Aceh, Meukuta Alam tahun 2018. Kegigihan Rusdi melestarikan budaya Aceh membuatnya dipercaya mengelola Majelis Adat Aceh dengan posisi Pemangku Adat. 

Posisi tersebut diemban hingga akhir hayatnya. Rusdi meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Bunda dan dimakamkan di Pagar Air, Ingin Jaya, Aceh Besar.






Sumber : iNews.id

Bagikan:
KOMENTAR