Gawat... Ada Oknum Geuchik Di Pidie Jaya Minta Cemplungkan Ketua Tuha Peut Kedalam Sumur


Selasa, 10 Agustus 2021 - 14.30 WIB


photo - Ilustrasi

PIDIE JAYA - Ada-ada saja kejadian selama ini sehingga membuat masyarakat tercenggang, betapa tidak, di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, ada oknum kepala desa yang di duga tega mengeluarkan perkataan ancaman akan menyemplungkan ketua Tuha Peut nya kedalam sumur.


Ancaman itu oleh oknum kepala desa di tujukan kepada ketua Tuha Peut di salah satu Desa di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pasca ketua Tuha Peutnya membeberkan persoalan pembagian Batuan Langsung Tuna (BLT) dari dana Desa (DD) beberapa hari yang lalu yang di duga ada warga yang belum mendapatkan bantuan BLT sejak Januari 2021.

Pasca pernyataan pengancaman akan di Cemplungkan ke dalam sumur oleh kepala desanya, oknum ketua Tuha peut berinisial IS mendatangi Kantor Kapolsek untuk melaporkan kepada pihak Polsek Meurah Dua pada Selasa 10 Agustus 2021 sekitar pukul 09.00 wib pagi terkait pengancam itu.

"Saya melaporkan karena merasa diri saya tidak nyaman dengan ada nya ancaman tersebut, saya di ancam akan di cemplung ke sumur apabila pas waktunya, ( kapreh beh watee yang pas ku culok keuh lam Mon, keu lhoe- lhoe keu inan, Han troek mak keu jak cok beh- red) begitu lah tiruan yang di lontarkan olah oknum geuchik tersebut yang di tirukan oleh IS.

Sementara itu Kapolsek Meurah Dua, Iptu. Syahrial,SH, membenarkan bahwa ada nya salah seorang oknum ketua Tuha Peut di Kecamatan Meurah dua, yang datang ke kantor untuk ingin melaporkan kepala desanya pasca adanya ancaman akan di cemplungkan kedalam sumur di depan pelanggan di warung kopi di salah satu desa di Kecamatan Meurah Dua.

"Ada datang tadi oknum tuha peut itu, namun laporan nya belum di buat, nanti kita panggil kan lagi yang bersangkutan, dan kita lihat juga nanti sampai mana pengancamannya itu, nanti akan di panggil lagi oleh Kanit res kita untuk kita buat laporan, namun laporan secara lisan sudah sampai ke saya, tetapi laporan secara tulisan belum di buat," sebut Syahrial. (Tim).
Bagikan:
KOMENTAR