GARANG tanggapi soal digesernya libur tahun baru Islam


Selasa, 10 Agustus 2021 - 22.10 WIB



Aceh Tamiang - Koordinator Gerakan Aksi Rakyat Aceh Tamiang (GARANG) dan Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang, Chaidir Azhar, S.sos memberikan tanggapan terkait digesernya hari libur tahun baru Islam tahun 2021.

Kebijakan Pemerintah ini bisa menimbulkan persepsi masyarakat luas tentang kebijakan pemerintah telah menggeser hari libur besar Umat Islam yang seperti dia kalanya agar untuk menghormati tahun baru Islam.


Seperti diketahui bersama pemerintah telah menggeser libur Tahun Baru Islam yang jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021 menjadi hari Rabu 11 Agustus 2021.


Selain itu, pemerintah juga menggeser libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang sedianya hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021 menjadi hari Rabu tanggal 20 Oktober 2021.


Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi, Birokrasi Nomor 712, 1, dan 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB Nomor 642, 4, dan 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.


"Ini bukan soal tentang perubahan pergeseran hari libur tahun baru Islam, akan tetapi ini bisa mengakibatkan menimbulkan persepsi penafsiran yang bermacam-macam di kalangan masyarakat, apalagi  masyarakat Indonesia ialah Mayoritas Umat Islam, bisa saja terjadi bahwa kepercayaan masyarakat akan hilang terhadap pemerintahan ini."


Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Ketua MUI untuk tidak tinggal diam saja atas kebijakan pemerintah saat ini yang semena-mena dapat mengubah (Menggeser) hari-hari besar Umat Islam, karena ini dapat menimbulkan banyak persepsi di kalangan masyarakat umat Islam yang ada di Indonesia.


"Chaidir juga meminta kepada Ketua MPU Provinsi Aceh untuk dapat menyaring kebijakan pemerintah, agar sekiranya hal ini tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan masyarakat terkhusus di Aceh, yang masih sangat kental dengan agama dan ukhuwah serambi Mekah," tutupnya.(Ril/RF)

Bagikan:
KOMENTAR