Warga Transmigrasi di Aceh Utara butuh perhatian pemerintah


Selasa, 13 Juli 2021 - 23.24 WIB



Lhoksukon - Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja bersama Ketua Harian Partai Golkar Aceh Utara berkunjung ke UPT II Desa Buket Hagu eks Transmigrasi kecamatan Lhoksukon, Selasa (13/7/2021).



Kedatangan rombongan tersebut dalam rangka mengambil aspirasi masyarakat transmigrasi sekaligus dalam rangka percepatan pembangunan revitalisasi kawasan desa transmigrasi yang berada di kabupaten itu.



Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Transmigrasi Aceh Utara, Syarwani mengatakan pihaknya terjun langsung ke desa tersebut guna menginput aspirasi masyarakat di desa itu. Sebagaimana diketahui, kawasan desa transmigrasi yang berada dalam binaannya selama ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah seperti halnya pembangunan sarana dan prasarana.




"Maka inilah kami turun langsung ke desa untuk mengambil aspirasi masyarakat setempat," ucapnya.



Sementara itu, Ketua Harian Golkar Aceh Utara T.Muhammad Isa Aziz di sela-sela itu menyampaikan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk melihat secara langsung desa itu. Sebab, selama ini dirinya hanya mendengar dari kata orang dan dari video yang beredar di media sosial bahwa di desa tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah terutama akses jalannya menuju ke Gampong itu.



Benar saja, tambahnya, ketika dirinya bertandang langsung ke desa tersebut ternyata sarana transportasi di sana sini hancur.



Selain melihat secara langsung desa itu, rombongan dinas bersama pengurus Partai berlambang pohon beringin itu juga menyampaikan dalam waktu dekat ini pihak kementrian desa dan anggota DPR RI Komisi V, Ilham Pangestu akan turun ke beberapa desa transmigrasi di antaranya di Desa Buket Hagu, Babussalam, Cinta Makmur dan Seureuke dan beberapa desa lainnya.



Geuchik Buket Hagu, Samsul Arifin berharap kepada pemerintah terutama anggota dewan yang membidangi desa untuk segera memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di desanya.




Sebab, dikatakan Arifin, nasib infrastruktur desa sejak masyarakat ditempatkan di desa tersebut sampai saat ini kurang mendapat perhatian bahkan akses jalan menuju desanya pun belum pernah tersentuh pengaspalan.



"Kami sangat berharap Pak Ilham Pangestu dan Kementrian Desa bisa turun ke daerah kami melihat bagai mana keadaan kami," pungkas Arifin yang diamini beberapa tokoh masyarakat setempat.(SA)

Bagikan:
KOMENTAR