Pemko pastikan kondisi nelayan Sabang yang terdampar di Thailand sehat


Sabtu, 19 Juni 2021 - 19.49 WIB



SABANG - Pemerintah Kota Sabang terus berkoordinasi dengan Konsulat Republik Indonesia di Songkhla, Thailand, guna memastikan keadaan nelayan asal Sabang yang terdampar di negera gajah putih itu tetap dalam kondisi sehat.


“Kondisi nelayan tradisional kita Dedek El Fikar baik-baik saja, kini sedang menjalani proses karantina dan pemulihan kesehatan setelah delapan hari terombang-ambing di laut lepas,” kata Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria di Sabang, Sabtu.

Zakaria menjelaskan Pemko Sabang akan terus memantau perkembangan terbaru nelayan Sabang di Thailand dan juga terus berupaya mempercepat proses pemulangannya ke Tanah Air setelah kondisi kesehatannya membaik.

Menurut dia nelayan Sabang bernama Dedek El Fikar itu ditemukan di perairan Thailand pada 13 Juni 2021, setelah berhari-hari terombang-ambing di laut. Karena situasi masih pandemi maka dirinya diwajibkan menjalani isolasi, mengikuti prosedur penanganan COVID-19.

"Maka kita akan terus menunggu sampai dengan kondisi kesehatannya membaik dan proses isolasinya selesai, baru kepulangan yang bersangkutan bisa diproses," katanya.

Zakaria juga berharap segala proses pengurusan dokumen administrasi di Thailand berjalan dengan baik dan dapat secepatnya pulang Pulau Weh, Sabang, dalam kondisi yang sehat.

Seperti diketahui, seorang nelayan tradisional Sabang bernama Dedek El Fikar hanyut terombang-ambing hingga ke perairan pulau Rachna Noi, Phuket, Thailand. Ia terdampar karena kerusakan mesin dan piston kapal yang pecah akibat dihantam ombak. Ia mulai melaut pada Minggu, 6 Juni 2021 lalu bersama rombongan nelayan lainnya.

Sementara itu, Konsulat RI di Songkhla Thailand Selatan Fachry Sulaiman melalui suratnya menjelaskan setelah mendapatkan informasi awal dan memastikan bahwa identitas nelayan adalah WNI, dirinya segera menyiapkan langkah-langkah penanganan setelah Dedek El Fikar selesai menjalani karantina dan pemulihan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Wachira Phuket.

"Dari koordinasi dengan inspektur Imigrasi Phuket yang turut dalam proses identifikasi terbatas tersebut dan setelah berkoordinasi dengan pihak RS, maka akses selanjutnya adalah menyiapkan dokumen administrasi perjalanannya yang akan diproses setelah karantina selesai," kata Fachry.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan satu tim konsuler dari Konsulat Republik Indonesia di Songkhla agar datang ke Phuket untuk melakukan verifikasi dan consular assistance bagi Dedek El Fikar usai karantina.





Sumber : Antara.
Bagikan:
KOMENTAR