Bentuk Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba, BNN Kota Lhokseumawe Sambangi YPAP


Kamis, 24 Juni 2021 - 22.10 WIB



LHOKSEUMAWE- Salah satu program prioritas yang sedang dituntaskan Badan Narkotika Nasional Kota Lhokseumawe adalah Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba kepada sejumlah pemuda di Desa Bersinar, yakni Desa Mon Gedong Kota Lhokseumawe. Terkait hal tersebut, BNN mengunjungi Pusat Pemulihan Adiksi Narkoba Permata Atjeh (YPAP) yang berlokasi di Hagu Barat Laut, pada Kamis (24/06/21).


Kunjungan ini mengikutsertakan 10  orang remaja yang berusia 13 sampai 18 tahun berasal dari berbagai latar belakang status sosial guna melihat secara langsung proses rehabilitasi serta berdiskusi dengan residen (pecandu narkoba_red). Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli, S.STP, M.Si, melalui Subkoordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Muhammad Iqbal, S.STP kepada kontributor media ini menuturkan bahwa pembentukan remaja teman sebaya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan diri remaja serta sebagai role model pencegahan narkoba kalangan millenial di lingkungan mereka masing-masing. 


Kepada mereka, lanjut Iqbal, akan diberikan berbagai soft skill, semisal public speaking, pemahaman bahaya narkoba serta komitmen untuk bangkit dari keterpurukan. Ini dimaksudkan sebagai bekal untuk mengajak penyalahguna dan/atau korban penyalahgunaan narkoba berhenti mengkonsumsi narkoba serta bersedia menjalani proses pemulihan, tandas alumni STPDN ini.


Saat berada di Panti Rehabilitasi YPAP, para remaja mendapatkan masukan dari konselor tentang kiat pemulihan juga startegi menghadapi pecandu. Salah seorang residen, berinisial Rs (48 Thn) dalam testimoninya menuturkan awal perkenalannya dengan barang haram itu dan merasakan dampak buruk yang dialaminya hingga mengakibatkan muncul prahara baik dengan keluarga maupun di tempat kerjanya.


Terpisah, Direktur YPAP, Ns. Chaidir, S.Kep, MKM, melalui program manajernya, Marahuddin menjawab korespondensi media ini mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan BNN Kota Lhokseumawe beserta remaja penggiat anti narkoba ke Panti. "Silakan adik-adik remaja menggali langsung dengan para konselor atau residen yang sedang menjalani proses pemulihan di Panti, semoga akan membawa manfaat dalam berjihad melawan kemunkaran narkoba", ujar konselor ini.


Kepada peserta program juga diberikan kesempatan untuk melihat secara dekat instalasi ruangan dan tahapan program, termasuk detoksifikasi dan pengenalan program (entry dan re-entry). (Azhar Gram).

Bagikan:
KOMENTAR