Permintaan Ikan Segar Dari Pidie Jaya Ke Pulau Jawa Terus Meningkat Selama Pandemi Covid-19


Minggu, 30 Mei 2021 - 17.49 WIB



PIDIE JAYA - Dalam setahun terakhir pasca di landa wabah covid-19 di tanah air Indonesia selama ini membuat permintaan ikan segar dari tanah rencong Aceh untuk ke pulau Jawa terus meningkat dratis.


Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Kamar Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Agus Rianto, dimana permintaan ikan yang meningkat selama ini berupa jenis ikan cakalang, Layang Dan ikan Deho.

Maka pemasokan ikan dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sebulan bisa menjadi dua hingga empat kali, itu pun tergantung harga bahan baku ikan selama ini.

"Sebulan bisa jadi 2-4 kali tergantung harga bahan baku ikan,"sebut Agus Rianto.

Selain itu pengiriman ikan segar untuk wilayah Jawa mencapai 20 ton sekali pengirimannya, namun untuk sumatera hanya sekitar 9 ton. "Pengiriman kalau untuk wilayah Jawa 20 ton sekali kirim , kalau Sumatra sekitar 9 ton," jelas Agus.

Kendati, selama ini juga memiliki kendala ketika harga ikan tinggi atau pun tangkapan nelayan berkurang akibat cuaca extrem di perairan Aceh. 

"Kendala ketika harga Ikan tinggi atau tangkapan agak berkurang kita terpaksa menunggu harga kembali normal untuk bisa proses produksi, untuk menyikapi kekosongan Ikan saat tangkapan sedikit kita sedang mencari solusi komoditi ikan lainnya," sebut Agus.

Pihak kadin Pidie Jaya saat ini sedang mencari solusi terkait apabila ikan langka maka harus bisa di talulangan dengan hasil budidaya tambak nanti seperti ikan bandeng.

"Terutama dari budidaya tambak seperti bandéng, jika ini bisa kita lakukan mungkin ini sebagai alternatif kedepan , dan kita mulai mengajak Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie Jaya mencoba sosialisai dengan petani tambak khususnya petani tambak bandéng untuk mau memproduksi bandéng size kecil antara 5-7 ekor perkilonya," pinta Agus.

Agus juga berharap supaya pelaku usaha cold storage juga mendapat dukungan dari dinas teknis terkait nanti sehingga bisa bersinergi supaya tambak-tambak yang tak produktif sehingga bisa aktif dan berproduksi kembalim

"Sehingga harapan kita petani dan kami dari pelaku usaha Cold Storage juga mendapat dukungan dari Dinas teknis terkait dapat brsinergi sehingga lahan tambak yang tidak produktif selama ini dapat aktif dan berproduksi kembali, sehingga bisa berdampak secara ekonomi dan menekan angka penganguran dan kemiskinan ditengah situasi pandemi yang kita alami saat ini," tegas Agus Rianto.

Menurut Agus Rianto permintaan ikan segar dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, ke pulau Jawa di karena ikan- ikan Aceh selama ini berkualitas baik, di karenakan para pelaut di Aceh hanya melaut selama beberapa hari saja di laut.

"Iya ikan kita kualitas sangat bagus dan terjamin, karena seperti kita ketahui bahwa nelayan kita kan tak lama- lama melaut hanya beberapa hari saja, jadi ikan nya masih segar- segar, dan kualitas nya pun terjamin," pungkasnya. (Red)
Bagikan:
KOMENTAR