Objek Wisata di Banda Aceh Dipadati Wisawatan Lokal


Selasa, 18 Mei 2021 - 17.14 WIB



Banda Aceh
- Wisatawan lokal memadati sejumlah objek wisata di Kota Banda Aceh, mulai dari Masjid Raya Baiturrahman, PLTD Apung, Museum Tsunami hingga kawasan pantai Ulee Lheue. 


"Tadi saya ada ke beberapa tempat, dan memang banyak orang yang berwisata di sini, tapi sepertinya banyak orang lokal, dari Banda Aceh dan Aceh Besar," kata salah seorang wisatawan asal Banda Aceh Dani Randi, di Banda Aceh, Minggu.

Dani sendiri mengaku tidak berwisata ke luar daerah pada libur Idul Fitri ini mengingat masih pandemi COVID-19, serta adanya pembatasan orang berpergian, sehingga ia bersama keluarga hanya menikmati wisata di Banda Aceh. 

"Kalau tahun-tahun sebelumnya saya sering keluar daerah, seperti ke Aceh Selatan dan Pulau Banyak Aceh Singkil menghabiskan waktu liburan," katanya. 

Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Iskandar menyampaikan bahwa dalam dua hari ini objek wisata di sana memang dipadati wisatawan lokal, paling jauh dari kabupaten/kota lain dalam provinsi Aceh. 

"Objek wisata unggulan banyak dikunjungi para wisatawan seperti ke PLTD Apung, Museum Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman dan juga pantai Ulee Lheue," katanya 

Iskandar menyampaikan, meskipun dipadati pengunjung, pemerintah telah membuat pembatasan seperti antrian serta menyiapkan kebutuhan penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata tersebut. 

Iskandar menegaskan, saat berkunjung wisatawan diwajibkan memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk, menjaga jarak serta mengimbau untuk tidak menciptakan kerumunan yang besar, sehingga penyebaran COVID-19 tetap dapat dicegah. 

"Pada intinya semua tempat wisata di Banda Aceh harus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah," katanya.

Dalam kesempatan ini, Iskandar meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan, apalagi jika sedang berada di tengah keramaian. 

"Kita harap masyarakat patuh terhadap prokes, perlu kerjasama semua pihak, karena kita tidak mungkin mengawasinya secara keseluruhan," demikian Iskandar.



Sumber : Antara.
Bagikan:
KOMENTAR