Banda Aceh miliki ratusan hektare lahan potensial budidaya udang


Sabtu, 29 Mei 2021 - 11.06 WIB



Banda Aceh -
Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh mencatat bahwa di ibu kota Provinsi Aceh itu memiliki 311 hektare (ha) lahan potensial untuk budidaya udang.


"Luas lahan potensial di Banda Aceh yang digunakan untuk budidaya udang kurang lebih 311.93 ha," kata Kabid Perikanan DPPKP Banda Aceh Logi Lisandra, di Banda Aceh, Jumat.

Lisandra menyebutkan, dari 311 lahan potensial tersebut, baru 2 ha yang sudah dilaksanakan proses budidaya secara intensif oleh masyarakat, baik secara perseorangan maupun kelompok.

"Lahan yang digunakan dengan sistem intensif kurang lebih 2 ha yang tersebar di empat kawasan yakni Kecamatan Meuraxa, Kuta Raja, Syiah Kuala dan Kuta Alam," ujarnya.

Lisandra juga menyampaikan, untuk budidaya udang vaname di Banda Aceh sejauh ini mengalami peningkatan yang baik. Di mana para pelaku budidaya sudah kembali memelihara udang tersebut.

Pemeliharaannya, kata Lisandra, dilakukan dengan sistem tambak mengunakan terpal berbahan HDPE (High Density PolyEthylene) dengan kolam berbentuk lingkaran yang juga mengunakan terpal.

"Selama pandemi usaha ini semakin banyak digeluti oleh masyarakat dengan tingkat keberhasilan yang semakin meningkat," kata Lisandra.

Selain udang, lanjut Lisandra, beberapa komoditas lain juga diusahakan oleh para pembudidaya di Banda Aceh antara lain seperti tiram, kerang hijau, kepiting soka, rambe, kakap putih, kerapu, udang windu dan bandeng.

Lisandra menuturkan, Pemerintah Banda Aceh, provinsi hingga KKP sangat berperan besar dalam pengembangan  budidaya perikanan di kota paling barat Indonesia ini, baik dari sisi pengawasan maupun pemberdayaan.




Sumber : Antara

Bagikan:
KOMENTAR