KNPI Lhoksukon Gelar Lomba Orasi Ilmiah Online


Senin, 10 Agustus 2020 - 12.42 WIB


LHOKSUKON - KNPI Lhoksukon mengadakan Lomba Orasi Ilmiah Online dengan tema "Mengkritisi Kinerja Pemerintahan Aceh Utara".


Sedangkan untuk subtema Panitia menyediakan tujuh poin yaitu, 1. Tanggung Jawab pemerintah Aceh Utara menanggulangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja, 2. Tanggungjawab pemerintahan Aceh Utara dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. 3. Tanggung jawab pemerintah Aceh Utara dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 4. Tanggung jawab pemerintah Aceh Utara dalam memberantas narkoba, 5. Pelayanan publik yang baik, 6. Realisasi dan efektivitas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBK), dan 7. Pemerataan pembangunan infrastruktur.



"Nanti peserta memilih salah satu subtema tersebut, agar lebih fokus dalam menguraikan masalah," kata Ketua Panitia Pelaksana, Ramadhan Umar.



Sedangkan untuk peserta yang boleh mengikuti acara tersebut adalah pemuda dan pemudi yang peduli perubahan Aceh Utara, pemuda dan pemudi yang berKTP Aceh Utara dan boleh berdomisili di mana saja, dan usia mulai 17 sampai 40 tahun.



Adapun syarat video yang dikirim kepanitia harus berdurasi maksimal 7 menit, minimal 5 menit, diakhir video selama 2 atau 1 menit peserta harus memberikan solusi atas kritikannya, kemudian isi video tidak boleh ada unsur SARA dan tidak boleh menyerang pribadi, selain itu peserta dalam penyampaian orasinya harus ada referensi.



Syarat teknis lain yang perlu di perhatikan oleh peserta, video merupakan hasil karya sendiri, belum pernah dipublikasikan, video dibuat landscape, boleh diedit tetapi tidak boleh menambahkan backsound.



Kemudian peserta mengirim video ke email knpilhoksukon@gmail.com dengan Judul Orasi Ilmiah Online KNPI Lhoksukon, dan mengirim foto KTP.



Mukhtaruddin kepada media mengatakan acara ini diselenggarakan untuk memberi solusi kepada pemerintah Aceh Utara yang dinilai lamban dalam membangun daerah.



"Semoga nanti acara ini bermanfaat untuk kita dan Pemerintahan, kami anak muda masih sayang daerah dan sayang terhadap wakil rakyat dan pemimpin kami, makanya kami ingatkan supaya bangun untuk membangun daerah eks petro dolar," kata Mukhtaruddin.



Acara tersebut juga didukung oleh tokoh tokoh Aceh Utara seperti Usamah El Madny, Murthalamuddin, Iskandar YARA, Azhar GRAM, Muhammad reza fahlevi mantan ketua KNPI Lhoksukon yang juga pengusaha muda asal Lhoksukon dan tokoh tokoh lainnya.(ril/red)

Bagikan:
KOMENTAR