Korban Kebakaran Di kecamatan Nisam Antara luput dari bantuan dan sangat memprihatinkan


Rabu, 29 Juli 2020 - 14.06 WIB



ACEH UTARA - M.Isa Hasan (60) korban kebakaran di gampong Darussalam kecamatan nisam antara kabupaten aceh utara sudah 7 bulan mendiami rumah yang di bangun dari seng bekas dari sisa rumahnya yang terbakar pada tanggal 13 januari 2020.

Menurut keterangan yang kami terima dari M.isa hasan, sekitar bulan januari 2020 rumahnya terbakar di akibatkan arus pendek listrik api sangat cepat membesar dan melahap habis rumahnya yg semi permanen semua harta bendanya ikut terbakar dalam musibah tersebut, kini beliau bersama istri dan ke empat anaknya menempati rumah darurat yang di bangun warga dg bermodalkan tiang dari pohon pinang dengan dinding seng bekas dari sisa rumahnya yg terbakar. Sampai saat ini korban belum pernah menerima bantuan dari pihak manapun, meskipun geusyik gampong Darussalam pernah berjanji akan membangun rumah layak huni kepada mereka tapi sampai saat ini hampir 8 bulan pasca kebakaran rumah tersebut belum juga di bangun.


Geusyik Gampong Darussalam Muhammad Arshat  membenarkan kejadian yang menimpa keluarga M.isa hasan, dia juga pernah berjanji akan membangun rumah untuk mereka tapi hal itu sulit terlaksana di tengah pandemi covid-19 karena di takutkan dana desa tidak cukup untuk pembagian BLT. Gampong Darussalam menerima Rp 1 milyar DD dan jumlah kk di gampong tersebut sebanyak 418 kk, ujarnya. 

Menurut ND salah satu warga belakangan ini banyak sekali bantuan yg datang ketika ada musibah yg menimpa warga baik itu dari pemerintah maupun dari donatur lain tapi belum ada satupun yg datang untuk meringankan beban sodara kita ini. M.isa hasan adalah salah satu warga kurang mampu ditambah dg musibah rumanya terbakar memaksa dia dan keluarga harus tinggal berdesa-desakan di gubuk darurat yg tak layak huni, semoga berita ini sampai kepada instansi terkait dan para donatur yang sudi kiranya untuk mengeluarkan sedikit hartanya untuk membantu sodara kita yg dalam musibah.(Red) 

Bagikan:
KOMENTAR