Ketua Aceh Serantau se Jabodetabek Sambut Kedatangan Wartawan Dari Aceh Dikediamannya


Kamis, 05 Desember 2019 - 21.26 WIB


Banten- Ketua Persatuan Aceh Serantau (PAS) Akhyar Kamil.SH menyambut Kehadiran sejumlah Wartawan dari Aceh di kediamannya di kelurahan sudimara Timur Kecamatan Cileduk Kota Tangerang Banten, Selasa 3 Desember 2019

Dalam kesempatan tersebut Ketua PAS,  Akhyar Kamil, SH menceritakan latar belakang pendirian Organisasi paguyuban Persatuan Aceh Serantau (PAS) yang berdiri sejak tahun 2012, tujuan mendirikan PAS ini adalah untuk menampung aspirasi masyarakat Aceh yang tinggal di sejabotabek sebab banyak persoalan yang di alami masyarakat yang hidup di perantauan baik masalah hukum,  sosial dan persoalan lain nya,  namun tidak mendapatkan perlindungan hukum dan pengurusan yang memadai,  tutur nya.

Menurut nya"Alhamdulillah selama terbentuknya organisasi Ini,  banyak aspirasi masyarakat Aceh yang tertampung dan dapat diselesaikan melalui organisasi ini, PAS Ini Sengaja kami bentuk untuk menampung aspirasi masyarakat Aceh paling bawah di perantauan dan sudah banyak masyarakat Aceh yang mendapatkan bantuan dari organisasi Ini, jelas Akhyar.

Kehadiran perwakilan Pemerintah Aceh di Jakarta hanya untuk kepentingan kelompok tertentu, tidak membawa dampak Manfaat bagi masyarakat Aceh di kalangan bawah, beber nya.

Pada prinsipnya kita sangat mengharapkan kepeduliannya Perwakilan Pemerintah Aceh di Jakarta, namun sejauh Ini kita belum melihat manfaatnya yang di rasakan masyarakat Aceh di Jakarta,

Meskipun ada program Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan jenazah,  bila ada warga Aceh yang meninggal di perantauan khusus nya se Jabodetabek. Namun hal itu sangat rumit dengan tetek bengek persyaratan,  Keluh nya.

Ia mencontohkan kasus kematian warga Aceh di Jakarta yang jelas jelas warga Aceh,  namun prosesnya sangat rumit,  padahal mereka perantau untuk memenuhi syarat administarsi seperti yang di syaratkan oleh pemerintah Aceh sangat tidak gampang, beda dengan mereka yang sudah mapan/kaya jika meninggal ada yang kebumikan langsung di jakarta karena mereka sanggup beli tanah kuburan,  atau mereka punya biaya sendiri jika pun harus di bawa pulang jenazah ke Aceh.

Selain itu juga PAS sering melakukan pertemuan silaturrahmi sesama warga Aceh, melaksanakan kenduri maulid,  halal bil halal pada perayaan hari hari besar islam.

Akhyar menambahkan " masyarakat Aceh tergabung dalam organisasi PAS sebagai bentuk kebersamaan telah membangun satu unit Meunasah dengan biaya mencapai 3 milyar yang kami kumpulkan dari sumbangan warga Aceh,  tutup nya.(Rls)
Bagikan:
KOMENTAR