Said Mulyadi : Guru Harus Mampu Hasilkan Karya Buku Berkualitas.


Senin, 25 November 2019 - 18.50 WIB


PIDIE JAYA- Memanfaatkan perubahan teknologi dan informasi yang super cepat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah sehingga mampu menghasilkan lulusan berkompetensi global. 


Selain mengajar di sekolah, guru juga harus mampu menghasilkan karya-karya buku yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan khsusnya di Kabupaten Pidie Jaya.

Harapan tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi, SE, M.Si pada acara Seminar Pendidikan dalam Memperingati Hari Guru Nasional sekaligus mendeklarasi Gerakan Menulis Seribu Buku (GEMSERBU) dan Forum Aceh Menulis (FAMe) Pidie Jaya yang di gelar di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, Senin (25/11/2019).



Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Guru, Kepala Sekolah, Pengawas dalam kabupaten Pidie Jaya, unsur PGRI, IGI Pidie Jaya dan FAMe Pidie Jaya, serta dari unsur MPD.

Atas penyelenggaraan kegiatan ini, Waled sangat mengpresiasikan karena para guru di Pidie Jaya memiliki kemauan yang besar untuk mengasah kemampuan melalui Gerakan Menulis Seribu Buku. Namun menurutnya kegiatan tersebut dapat mencapai target sebagaimana harapan bersama.


“Ini merupakan suatu ide, gagasan dan gerakan yang luar biasa. Bayangkan jika para guru dan masyarakat di Pidie Jaya mengikuti program Gerakan Menulis Seribu Buku dengan baik, maka akan ada sekian ribu buku yang dilahirkan dari seluruh guru TK, SD dan SMP serta masyarakat di Pidie Jaya,” ujar Waled.


Sementara Kadisdik Pidie Jaya, Saiful, M.Pd menjeskan program GEMSERBU merupakan salah satu upaya menyiapkan generasi emas Pidie Jaya dengan cara meningkatkan minat belajar, kompetensi, produktivitas karya dan gagasan, serta kepedulian pada bangsa melalui penanaman budaya literasi (membaca, berpikir dan menulis) di Pidie Jaya.


Dengan menghadirkan narasumber yaitu ; Wakil Bupati Pidie Jaya, H. Said Mulyadi, SE, M.Si. Pembina FAMe, Yarmen Dinamika dan Saifuddin Bantasyam, SH, MA. (Mal).
Bagikan:
KOMENTAR