Blusukan ke Pedalaman Desa, DPC PDIP Disambut Gajah dan Akan Sampaikan Kendala Masyarakat ke Presiden R


Selasa, 26 November 2019 - 13.39 WIB


 Aceh Utara - DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Aceh Utara dipimpin langsung oleh Muhammad Azhar, blusukan ke sejumlah pedalaman desa di Kabupaten itu salah satunya pedalaman desa di Kecamatan Cot Girek, Senin (25/11/2019) kemarin)

Blusukan kali ini turut didampingi pengurus PK KNPI Lhoksukon yakni Mukhtaruddin, Ibnu Sabil dan Yudi Heriyadi bertujuan melirik desaign project ekowisata gajah di kawasan Conservation Respone Unit (CRU) BKSDA Aceh Dusun Alue Buloh Desa Cot Girek.

Untuk menuju lokasi yang menyita waktu hingga satu jam dari pusat Ibukota Aceh Utara di Lhoksukon, Azhar dkk terpaksa menggunakan kenderaan roda dua mengingat akses menuju lokasi masih sulit dilintasi kenderaan roda empat pasca sehari sebelumnya diguyur hujan lebat.

Setibanya di CRU, ia disambut oleh Meulu sang gajah betina CRU setempat. Meulu dengan pengawasan dua orang Mahout, memberi penghormatan sebagai salam awal pengenalan kepada setiap tamu luar yang datang.

Dalam blusukan itu, Azhar dkk melihat langsung beberapa kendala yang dihadapi masyarakat di Dusun itu dan CRU. Salah satunya, kondisi jalan menuju CRU sangat memprihatinkan dan butuh perhatian dari Pemerintah.

"Di lapangan saya sudah melihat beberapa kendala yang dihadapi masyarakat di Dusun ini, salah satunya akses yang masih sulit dilintasi apalagi usai diguyur hujan. CRU juga belum memiliki listrik yang maksimal, saat ini masih menggunakan mesin," kata Azhar.

Jalan itu, sambung Azhar, sangat penting untuk diperbaiki setidaknya pengerasan agar masyarakat dapat dengan mudah mengeluarkan hasil panen seperti kakao, kemiri, pinang, dan beberapa jenis tanaman lainnya.

Berbicara soal ekowisata gajah, menurutnya kawasan tersebut sangat potensi namun Pemerintah dalam hal ini diharapkan bisa turun tangan dalam hal pembangunan jalan dan listrik. Ia pun mengetahui kawasan tersebut telah disurvei Tim IKKON Bekraf RI dari Jakarta belum lama ini dalam rangka desaign project ekowisata gajah.

"Kawasan disini sangat potensi untuk ekowisata gajah, paling tidak generasi kita paham bahwa gajah ini dilindungi Undang-Undang dan bahkan tercatat dalam sejarah kerajaan Aceh masa lalu. Intinya, akses menuju CRU harus layak dilintasi," terang Azhar didampingi pengurus KNPI Lhoksukon.

Beberapa kendala yang dihadapi masyarakat itupun lalu dicatat untuk selanjutnya disampaikan kepada DPD PDI-Perjuangan Provinsi Aceh dan diupayakan hingga ke petinggi PDI-Perjuangan di Jakarta bahkan Presiden RI sekalipun. (Rls)
Bagikan:
KOMENTAR