Mujahidah Aceh Dukung Poligami


Sabtu, 06 Juli 2019 - 17.08 WIB


BANDA ACEH - Menyikapi Rancangan Qanun Poligami yang sedang digarap oleh DPR Aceh, atas nama MPI (Mujahidah Pembela Islam) Aceh sangat mendukung sepenuhnya qanun tersebut bisa segera rampung dan bisa segera dijalankan karena poligami adalah bahagian dari syariat Allah dan Rasul SAW.


"Allah mensyariatkan poligami karena Allah maha mengetahui manfaat dibalik poligami, karena tidak ada satupun dari syariat Allah yang sia-sia dan mendhalimi hambanya," demikian disampaikan Jubir MPI Aceh, Azizah dalam siaran persnya yang diterima KabarSATU.info, Sabtu (6/7/2019).


Lanjutnya, begitupula Rasulullah saw sangat sayang dan cinta kepada ummatnya dan sangat bangga dengan banyak ummatnya, maka pantas poligami bahagian dari yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.


Jadi, sambungnya, anggapan banyak wanita bahwa poligami adalah menzalimi wanita itu adalah anggapan yang salah, justru poligami adalah mengangkat harkat martabat wanita dan bahagian dari perlindungan wanita, karena jumlah wanita lebih banyak dari jumlah perempuan akibat angka kematian lelaki lebih banyak dari angka kematian perempuan.


"Bayangkan jika wanita masih mempertahankan egonya maka akan banyak wanita tidak memperoleh perlindungan dan banyak wanita terpaksa jadi pekerja keras harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup, bahkan kadang terpaksa jadi wanita malam," katanya.


Apalagi, dalam konteks Aceh sudah saahnya poligmi dilegalkan karena akibat komplik yang sellu melanda Aceh yang mematikan ribuan rakyat Aceh, tsunami yang menelan banyak korban di Aceh sehingga rakyat Aceh tak pernah bertambah dari tahun ke tahun dari masa ke masa bahkan banyak tanah tanah di Aceh masih kosong sehingga sangat mudah bagi asing dan aseng menguasai tanah di Aceh.


"Maka salah satu dari upaya meningkatkan angka kelahiran di Aceh dengan poligami," ujarnya.


Oleh karena itu, MPI mendukung sepenuhnya qanun itu untuk disahkan di Aceh demi kemakmuraan Aceh dan demi terangkat harkat martabat wanita di Aceh, biarkan saja apa kata orang tidak perlu dihiraukan yang penting Allah meridhai.


Azizah juga menghimbau kepada semua wanita muslimah di Aceh agar mendukung syariat Allah walau itu pahit. Karena belum tentu yang pahit itu racun tapi banyak yang pahit itu menjadi obat.


"Ayo jihad demi kemenangan Islam, ayo perbanyakan generasi Aceh agar aceh kembali jaya," demikian Azizah.(SA/ril)
Bagikan:
KOMENTAR