Silaturahmi ini digelar dalam rangka menyambut 14 tahun perdamaian MoU Helsinki antara RI-GAM yang juga ikut dihadiri oleh beberapa petinggi GAM, di antaranya Tgk Zulkarnaini bin Hamzah atau yang akrab disapa Tgk Ni yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pase, Aceh Utara, Para eks Tripoli , Ketua DPRK Aceh Utara Ismail A Jalil yang juga DPRA terpilih, para DPRK dan DPRA terpilih dan juga para eks Kombatan GAM, serta para anak syuhada.
Sementara itu Tgk. Zulkarnain bin Hamzah atau akrab di sampa Tgk.Ni dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya akan hilang kesabarannya jika pemerintah Indonesia terus mengkhianati perjanjian MoU Helsinki drngan tidak merealisasikan butir-butir MoU tersebut, selain itu Beliau juga mengajak Kepada seluruh Para Eks kombatan GAM agar kembali bersatu padu dan menjalin komunikasi yang baik antara sesama eks GAM dan juga masyarakat agar tercapai tujuan yang telah kita cita - citakan terdahulu, yang hingga saat ini belum tercapai.
Dirinya juga berharap kepada Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan seluruh butir- butir MoU , dan juga kepada Dewan terpilih untuk terus memperjuangkan agar cita - cita Aceh terdahulu tercapai dan semua butir - butir Mou terealisasi semuanya.
" Perjuangannya GAM terdahulu dalam.merebut kemerdekaan , menggunakan Senjata dan senjata itu adalah alat untuk merebut kemerdekaan , namun setelah adanya perjanjian Damai antara GAM - RI di Helsinki , maka alat untuk merebut kemerdekaan Aceh diganti dengan Partai Lokal, dan oleh karena itu siapapun yang telah duduk disana, mari bersatu padu untuk memperjuangkannya seperti yang telah tertulis dalam perjanjian Helsinki", Ucap Tgk Ni. (Azhar)
