Santunan itu diberikan dalam rangka buka puasa bersama yang berlangsung di Mushalla PKS PTPN I setempat, Sabtu (25/5/2019). Sartim, selaku KTU Pabrik tersebut turut mendampingi.
Supriyanto menyebutkan santunan yang diberikan merupakan program tiga bulanan dari infaq para karyawan dan pimpinan. Juga adanya kerjasama yang baik dengan SPBun setempat.
"Ada 24 orang anak yatim yang kami santuni hari ini, kebetulan momen bulan puasa. Lagi pula anak-anak yang kami santuni adalah anak dari karyawan kami yang sudah meninggal dunia, jadi ada rasa tanggung jawab dari kami," ujar Supriyanto.
Disebutkan, program tersebut sudah berjalan sejak setahun yang lalu atau semenjak dirinya (Supriyanto) menjabat sebagai Manager di Pabrik PTPN I tersebut.
"Perdana kami santuni ketika peusijuek pabrik tahun lalu, jadi timbul rasa haru saya dan kemudian saya coba untuk mengadakan program semacam ini dan bekerjasama dengan SPBun," tandas Supriyanto.
Sementara biaya santunan untuk program tiga bulan itu sendiri, kata Supriyanto, merupakan hasil dari infaq karyawan.
"Jadi setiap gajian itu karyawan mengumpulkan infaq untuk program kita ini," tukas dia seraya berharap program tersebut terus berjalan meski suatu saat adanya pergantian Pimpinan. (rul/sa)
