Perang Dagang Sampai Gaduh Politik Bikin Rupiah Loyo 11 Hari


Selasa, 07 Mei 2019 - 12.32 WIB



Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Sentimen eksternal dan domestik memang sedang kurang mendukung penguatan rupiah. 

Pada Selasa (7/5/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.300. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

Padahal rupiah dibuka menguat tipis 0,03%. Namun penguatan tipis itu tidak bertahan lama, karena dalam hitungan menit rupiah sudah kembali melemah dan dolar AS berhasil kembali merangsek ke kisaran Rp 14.300. 





Apabila rupiah kembali melemah saat lapak ditutup, maka mata uang Tanah Air juga tidak pernah merasakan rimbunnya zona hijau dalam 11 hari perdagangan terakhir. Rantai terpanjang sejak 23 Juli-22 Agustus 2013. 

 

Apa mau dikata, dolar AS memang masih jumawa di Asia. Mata uang utama Benua Kuning cenderung melemah di hadapan greenback.

Meski masih melemah, nasib rupiah membaik. Sebelumnya rupiah sempat menjadi mata uang terlemah di Asia, tetapi kini 'gelar' tersebut disandang oleh yuan China. Rupiah kini naik satu setrip menjadi runner-up dari bawah.

Baca:

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:01 WIB: 

 


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)


Sumber : detik.com
Bagikan:
KOMENTAR