KPA D-III Pasee Gelar Musyawarah Akbar


Rabu, 03 April 2019 - 20.07 WIB


LHOKSUKON – Gerakan Aceh Merdeka (GAM) atau Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah III Teungku Chiek di Paya Bakong Wilayah Samudera Pasee menggelar Musyawarah Akbar yang turut dihadiri Panglima Pusat GAM/KPA H. Muzakir Manaf (Muallem), serta juru runding perdamaian di Helsinky, Tgk. H. Bakhtiar Abdullah yang juga juru bicara GAM,  di Rumah Pahlawan Aceh Cut Meutia Gampong Masjid Pirak,  Rabu (03/04).



Dalam kesempatan itu, ribuan mantan kombatan Teuntra Neugara Aceh (TNA) serta sipil GAM dan warga setempat turut ambil andil menghadiri acara yang digagas oleh Majelis GAM Daerah III Teungku Chiek di Paya Bakong tersebut. Kesempatan ini juga dijadikan sebagai ajang silaturrahmi para anggota GAM yang telah lama tidak berjumpa.



Ketua Panitia kegiatan Sofyan Ismail alias Chombet mengungkapkan, acara tersebut merupakan ajang memperkuat silaturrahmi dan menjaga persatuan dan kekompakan sesama anggota GAM serta bermusyawarah terkait perpolitikan kekinian di Aceh. Menurut Komandan Operasi GAM D-III tersebut, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memperkokoh persatuan dan kekompakan serta menjadikan sebuah kekuatan untuk terus menjaga perdamaian.



“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat terus memperkokoh persatuan dan kekompakan dan jadikan kebersamaan kita ini sebagai ujung tombak penjaga perdamaian yang telah berlangsung saat ini,” ungkap Chombet.



Sementara itu Panglima Muda Daerah III Pasee, Hasan Nurdin AB alias Rembo, dalam kesempatan tersebut meminta kepada seluruh jajarannya untuk berada dalam satu payung lembaga mantan kombatan TNA yaitu KPA, jangan ada lagi cerai berai karena perdamaian yang terjadi di Aceh sangat mahal harganya.



“Kami mengajak kepada seluruh TNA untuk tetap berada dibawah payung KPA, yang masih bersebrangan secepatnya kembali jangan ada lagi perpecahan, mari sama-sama kita jaga perdamaian ini sebagai kekuatan kita meraih mimpi yang belum tercapai,” ujar Rembo.



Panglima Pusat GAM/KPA H. Muzakir Manaf mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh jajaran KPA D-III Pasee yang masih kompak dan bersatu, buktinya ribuan mantan TNA tersebut turut hadir ambil bagian pada kegiatan tersebut. Dirinya berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan beberapa kali dalam setahun yang gunanya dapat menjaga dan menjalin silaturrahmi sesama pejuang GAM.



“Semasa di belantara kita bisa bersatu, mari kita bersama-sama merawat perdamaian Aceh ini, jangan berpecah belah karena sangat mahal nilai perdamaian ini. Kami juga berharap kepada seluruh jajaran untuk memenangkan rekan-rekan kita dari Partai Aceh yang berjuang menuju parlemen,” ungkap Muallem H. Muzakir Manaf.



Pada kegiatan ini, Komandan Operasi GAM D-III Pasee Sofyan Chombet juga menyerahkan Bendera Bintang Bulan kepada Panglima Pusat GAM H. Muzakir Manaf untuk diperjuangkan supaya segera dapat berkibar seluruh penjuru Aceh. Dalam acara ini juga turut hadir Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf alias Sidom Peng, Ulama Kharismatik Aceh Utara Tgk. H. Muzakir atau Waled Lapang, Anggota DPRK Aceh Utara, Anggota DPRA serta beberapa tokoh penting GAM dari berbagai daerah di Wilayah Pasee. (red)

Bagikan:
KOMENTAR